"Pelangi di Piring Kecil: Sajian Cinta dari Dapur DASHAT"
Deskripsi
Di Desa Sangkala, dapur itu bukan sekadar ruang memasak—ia adalah perapian harapan. Asapnya membawa aroma cinta, uapnya menghangatkan harapan yang mungil. Selama tiga hari, Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) menjadi ladang kasih, tempat nutrisi diracik dengan tangan penuh cinta dan ilmu.
Ibu hamil dan ibu menyusui datang bukan sekadar mengisi perut, mereka datang seperti tunas yang haus cahaya, menjemput gizi demi tumbuhnya kehidupan. Balita pun tampak riang, menyambut suapan demi suapan seolah menari di bawah hujan warna-warni—pelangi rasa dari bahan lokal yang diolah dengan cermat sesuai standar gizi.
Di setiap piring, bukan hanya ada makanan, tapi ada doa, ada ilmu, ada masa depan yang sedang ditata. DASHAT bukan sekadar dapur, ia adalah taman kehidupan, tempat tubuh kecil bertumbuh dan semangat ibu diperkuat
Nurul, seorang ibu hamil yang hadir di kegiatan ini, mengungkapkan, “Saya baru tahu ternyata banyak bahan makanan di sekitar kita yang bisa diolah jadi makanan sehat dan enak. Kegiatan ini sangat bermanfaat, bukan cuma kenyang, tapi juga menenangkan hati.”
Ya, DASHAT bukan sekadar mengisi perut, tapi juga menumbuhkan kesadaran. Di balik tiap piring, ada harapan yang ditanam, ada masa depan yang sedang dirawat. Balita menyambut suapan demi suapan seolah menari di bawah hujan rasa—pelangi kecil yang lahir dari dapur desa.