KEGIATAN POSYANDU BALITA

Posyandu balita adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu untuk Balita. Posyandu ini merupakan upaya pemerintah untuk memantau tumbuh kembang bayi dan balita secara rutin. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat desa atau kelurahan dan menjadi salah satu program kesehatan masyarakat yang sangat penting.

Tujuan Posyandu Balita

Tujuan utama posyandu balita adalah untuk:

• Meningkatkan kesehatan dan gizi bayi serta balita
• Memantau tumbuh kembang anak secara berkala
• Memberikan imunisasi untuk mencegah penyakit
• Memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan gizi
• Mendeteksi dini masalah kesehatan pada anak

Kegiatan di Posyandu Balita

Kegiatan di posyandu balita meliputi:

• Pendaftaran: Bayi dan balita didaftarkan untuk mendapatkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
• Penimbangan: Bayi dan balita ditimbang berat badannya untuk memantau pertumbuhan.
• Pengukuran: Tinggi badan dan lingkar kepala anak diukur untuk mengetahui perkembangan.
• Pencatatan: Hasil penimbangan dan pengukuran dicatat di dalam buku KIA.
• Penyuluhan: Orang tua mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan, gizi, dan perawatan anak.
• Imunisasi: Anak-anak mendapatkan imunisasi sesuai dengan usia mereka.
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Anak-anak yang kekurangan gizi diberikan makanan tambahan.
• Rujukan: Jika ditemukan masalah kesehatan, anak akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

Manfaat Posyandu Balita

Posyandu balita memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Memantau tumbuh kembang anak: Orang tua dapat mengetahui apakah anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
• Mencegah masalah kesehatan: Masalah kesehatan pada anak dapat dideteksi lebih dini sehingga dapat segera ditangani.
• Meningkatkan kesehatan anak: Anak-anak mendapatkan imunisasi dan makanan tambahan sehingga kesehatan mereka meningkat.
• Mendapatkan informasi tentang kesehatan: Orang tua mendapatkan informasi tentang kesehatan dan gizi anak dari petugas posyandu.

Siapa Saja yang Dapat Mengikuti Posyandu Balita?

Semua bayi dan balita yang berusia 0-5 tahun dapat mengikuti posyandu balita. Posyandu ini terbuka untuk semua anak, tanpa memandang status sosial ekonomi keluarga.