KEGIATAN MUSYAWARAH PEMBENTUKAN HADROH
Deskripsi
Musyawarah pembentukan hadroh adalah proses diskusi dan pengambilan keputusan bersama untuk mendirikan atau membentuk kelompok seni hadroh. Berikut adalah deskripsi umum mengenai musyawarah ini:
Tujuan Musyawarah:
* Membentuk kelompok hadroh yang solid dan terorganisir.
* Menentukan struktur organisasi, kepengurusan, dan aturan main kelompok.
* Merencanakan kegiatan dan program hadroh.
* Menjaga dan melestarikan seni hadroh sebagai bagian dari budaya Islam.
Peserta Musyawarah:
* Tokoh masyarakat atau agama yang dihormati.
* Para pecinta seni hadroh.
* Calon anggota kelompok hadroh.
* Perwakilan dari organisasi atau lembaga terkait (jika ada).
Agenda Musyawarah:
* Pembukaan dan sambutan.
* Pemaparan tujuan dan manfaat pembentukan hadroh.
* Diskusi mengenai struktur organisasi dan kepengurusan.
* Pemilihan pengurus inti (ketua, sekretaris, bendahara, dll.).
* Penyusunan program kerja dan jadwal latihan.
* Pembahasan mengenai pengadaan alat musik dan perlengkapan hadroh.
* Penentuan nama kelompok hadroh.
* Penutup dan doa.
Proses Musyawarah:
* Musyawarah biasanya dipimpin oleh seorang tokoh yang dihormati atau pengurus sementara.
* Setiap peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide.
* Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.
* Hasil musyawarah dicatat dalam berita acara.
Pentingnya Musyawarah:
* Menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota.
* Memastikan kelompok hadroh berjalan dengan teratur dan efektif.
* Membangun kesepakatan dan komitmen bersama.
* Melestarikan seni budaya islam.
Musyawarah pembentukan hadroh merupakan langkah awal yang penting dalam mendirikan kelompok seni hadroh yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.