Kunjungan Calon Pengantin

KAMPUNG KB BATUMARTA 1
Dipublikasi pada 15 March 2025

Deskripsi

Kunjungan Calon Pengantin, atau sering disingkat Kunjungan Catin, adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan (biasanya bidan atau perawat) kepada pasangan calon pengantin sebelum mereka melangsungkan pernikahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi, dan skrining kesehatan kepada calon pengantin sebagai persiapan memasuki kehidupan pernikahan dan berkeluarga, termasuk merencanakan kehamilan yang sehat.

Berikut adalah beberapa aspek penting dalam deskripsi Kunjungan Calon Pengantin:

  • Waktu Pelaksanaan: Kunjungan ini idealnya dilakukan jauh sebelum hari pernikahan, memberikan waktu yang cukup bagi calon pengantin untuk memahami informasi yang diberikan dan melakukan tindak lanjut jika diperlukan. Biasanya dilakukan beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelum pernikahan.
  • Pelaksana: Petugas kesehatan yang terlatih, umumnya bidan atau perawat dari puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan penyakit menular.
  • Tempat Pelaksanaan: Kunjungan dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti puskesmas, klinik, rumah calon pengantin, atau tempat lain yang disepakati dan nyaman bagi kedua belah pihak.
  • Peserta: Tentunya, peserta utama adalah pasangan calon pengantin. Kehadiran keduanya sangat dianjurkan agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami bersama.
  • Sifat Kegiatan: Kegiatan ini bersifat edukatif, informatif, dan konseling. Petugas kesehatan akan memberikan penjelasan, menjawab pertanyaan, dan berdiskusi dengan calon pengantin mengenai berbagai aspek kesehatan pra-nikah.

Materi yang umumnya disampaikan dan dilakukan selama Kunjungan Calon Pengantin meliputi:

  • Edukasi Kesehatan Reproduksi: Memberikan informasi mengenai organ reproduksi pria dan wanita, siklus menstruasi, dan proses pembuahan.
  • Perencanaan Keluarga (Keluarga Berencana): Penjelasan mengenai berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, efektivitasnya, cara penggunaan, dan efek sampingnya, sehingga calon pengantin dapat merencanakan kehamilan sesuai keinginan mereka.
  • Kesehatan Ibu dan Anak: Memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya kesehatan ibu hamil, persiapan kehamilan yang sehat, nutrisi selama kehamilan, dan pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta pemberian ASI eksklusif.
  • Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS): Memberikan informasi mengenai berbagai jenis PMS, cara penularan, gejala, pencegahan, dan pentingnya melakukan pemeriksaan jika berisiko.
  • Skrining Kesehatan: Melakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, dan terkadang pemeriksaan laboratorium sederhana (misalnya, pemeriksaan kadar hemoglobin atau golongan darah).
  • Konseling Gizi: Memberikan anjuran mengenai pola makan sehat dan gizi seimbang untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan mencegah masalah gizi.
  • Kesehatan Mental: Mengingatkan pentingnya kesehatan mental dalam pernikahan dan memberikan informasi mengenai cara mengelola stres serta mencari bantuan jika diperlukan.
  • Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Memberikan informasi mengenai KDRT dan pentingnya membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.
  • Informasi tentang Imunisasi TT (Tetanus Toksoid): Memberikan imunisasi TT kepada calon pengantin wanita yang belum memiliki status imunisasi yang lengkap untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi baru lahir.

Tujuan utama dari Kunjungan Calon Pengantin adalah:

  • Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman calon pengantin mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
  • Mempersiapkan calon pengantin untuk memasuki kehidupan pernikahan dan berkeluarga yang sehat.
  • Mencegah terjadinya masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kesuburan, kehamilan, persalinan, dan kesehatan bayi.
  • Mendeteksi dini adanya risiko kesehatan pada calon pengantin sehingga dapat dilakukan intervensi lebih awal.
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah.
  • Mempromosikan perencanaan kehamilan yang sehat dan penggunaan kontrasepsi yang tepat.
  • Memberikan bekal informasi yang cukup agar calon pengantin dapat membuat keputusan yang informed mengenai kesehatan reproduksi mereka.

Dengan demikian, Kunjungan Calon Pengantin merupakan langkah preventif yang penting dalam upaya menciptakan keluarga yang sehat dan berkualitas sejak dini. Melalui edukasi dan skrining yang diberikan, diharapkan calon pengantin dapat lebih siap dan memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan