Gambaran Umum
Sejak jaman penjajahan yang namanya desa Muara Tapus belum lahir menjadi sebuah desa, dulunya desa ini bernama Kandang Halang yang berhulu di desa Pasar Senin sampai Pinang Habang.
Di desa ini dulu terdiri dari perkampungan warga yang berada di tepi sungai Negara, dengan jumlah popolasi penduduk yang sangat sedikit, di desa ini terdiri dari kebun, sawah dan pematang, mata pencaharian penduduknya bertanam padi, ubi jalar, waluh, dan sebagian berkebun, karet, sawo, kasturi, nyiur.
Desa ini diapit oleh dua buah sungai,yaitu Sungai Negara yang berhulu di amuntai dan mengalir sampai ke dhaha Negara Hulu Sungai Selatan dan sungai terasi yang berhulu di batu mandi dan mengalir sampai ke Sungai Buluh Hulu Sungai Tengah
Di tahun lima puluhan Organisasi penduduk di desa Muara Tapus ini didatangi penduduk desa lain yang berasal dari panyiuran, Alabio, Hambuku, Rantau karau, mereka bermukim dan bertani, berkebun dan akhirnya mereka menatap sebagai penduduk desa.
Dulu desa ini adalah tempat pangkalan/terminal mobil Bus yang ke Banjarmasin antara tahun enam puluhan sampai tujuh puluhan,bagi orang yang ke banjar mereka membeli tekit satu minggu sebelum berangkat.
Dari waktu ke waktu penduduk yang semakin bertambah dan mereka yang pendatang dan bermukim menanam pohon-pohon yang umurnya panjang, kastori, nyiur, pohon yang di tanam besar dan berbuah hingga panin.
Kebiasaan masyarakat desa apabila pohon kasturi ini berbuah dan masak biasanya pada musim penghujan, dan buahnya itu jatuh ke tempat yang bicik/licak, dan jatuh buah itu berbunyi pus/pus, maka pemikiran warga menamai desa ini Muara Tapus, muara adalah tempat pangkalan orang berkumpul sebelum berangkat ketujuan,dan tapus adalah perumpamaan buah kasturi masak yang jatuh ke licak, jadi di awal tahun 70 an desa Muara Tapus terbentuk.
Desa Muara Tapus merupakan sebuah Desa di wilayah Kecamatan Amuntai Tengah yang terletak ± 9 KM dari ibu kota Kabupaten. Desa Muara Tapus mempunyai luas wilayaH 350 Ha yang terdiri dari 4 RT yang dihuni sekitar 1431 (Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Satu) Jiwa dan 451 (Empat ratus Lima Puluh Satu) KK.
Desa Muara Tapus terletak pada batas wilayahnya
• Sebelah utara berbatasan dengan Desa Rantawan
• Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Datu Kuning
• Sebelah timur berbatasan dengan Desa Mawar Sari
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungai Sandung
Sebagian besar penduduk Desa Muara Tapus adalah petani, nelayan, Sedangkan untuk bidang peternakan sebagian masyarakat menjadikan ternak kambing dan ayam sebagai tambahan pekerjaan
sedangkan fasilitas pendidikan dan kesehatan di desa Muara Tapus yaitu; Pondok Pesantren Darussalam, SDN Muara Tapus, RA At-Taqwa, dan Rumah Tahfiz At-Taqwa. Fasilitas kesehatan terdapat 1 Buah Pustu, 1 Buah Poskesdes dan 1 buah posyandu, untuk fasilitas keagamaan terdapat 2 buah mesjid dan 3 buah langgar/surau, untuk fasilitas keamanan terdapat 1 buah pos kamling.
Desa Muara Tapus yang memiliki 4 RT , maka jumlah penduduknya tergolong padat.
Iklim
Iklim Desa Muara Tapus sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah.
Visi Desa Muara Tapus adalah :
“MEWUJUDKAN DESA MUARA TAPUS YANG "RAHMAT" (RELIGIUS, AMAN, HARMONIS, MANDIRI, ADIL DAN TERTIB)”
Misi
Misi Desa Muara Tapus adalah :
1. Memberdayakan generasi muda dan tua serta kaum perempuan dalam setiap kegiatan keagamaan.
2. Memberikan pelayan yang prima kepada masyarakat dengan cepat, tepat, dan benar seperti pembuatan administrasi warga dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
3. Pembangunan yang terarah dan terencana serta berkesinambungan.
4. Meningkatkan aktifitas keagamaan, budaya, sosial kemasyarakatan serta mendorong kegiatan ekstra korikuler kepemudaan.
5. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan transparan serta bertanggung jawab.
6. Merancang Website Portal Berita Desa agar pembangunan desa lebih transparan kepada
masyarakat Desa Muara Tapus maupun masyarakat luas.
7. Membangun Kemitraan dengan Pihak swasta.
8. Pemenuhan gizi ibu dan anak.
9. Mengoptimalkan kegiatan posyandu lansia.
10. memberdayakan seluruh lapisan masyarakat dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
11. ambulan gratis.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 488
Jumlah Kepala Keluarga 315
Jumlah PUS 408
Keluarga yang Memiliki Balita 167
Keluarga yang Memiliki Remaja 300
Keluarga yang Memiliki Lansia 113
Jumlah Remaja 287
Total
394Total 14
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Tasliyah, S.Sos 199302222022212007 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |