Desa Kembang Kuning

Gambaran Umum

Sejarah desa Kembang Kuning diambil dari sebuah nama "Harung" dalam bahasa banjar atau dayak terdahulu adalah kebun buah-buahan, dalam bahasa dayak deahnya lebih disebut leburuk yang dahulu terletak di desa Abih berdekatan dengan desa bilas kecamatan Upau. karena kebun tersebut banyak tumbuhan atau pohon-pohon berwarna kuning karena itu disebut dengan kembang kuning, maka jadilah Desa Kembang Kuning.

luas wilayah Desa Kembang Kuning 2.450 Ha, yang terdiri dari 5 RT. dan untuk batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Catur Karya, sebelah timur berbatasan dengan Seradang, sebelah selatan berbatasan dengan Masingai I, dan sebelah barat berbatasan dengan Kasiau.

Jumlah penduduk desa kembang Kuning kurang lebih 1.834 jiwa.

Mata pencaharian penduduk Kembang Kuning beragam dari petani/pekebun yang berjumlah 579 orang, buruh tani 200 orang, PNS 20 orang, pedagang keliling 15 orang, peternak 8 orang, montir/las 8 orang, tenaga kesehatan 2 orang, polri/TNI 1 orang, dukun kampung 3 orang, karyawan perusahaan 89 orang, kuli bangunan 25 orang, dan pensiunan 3 orang. dan sisanya 54 belum bekerja, 82 orang pekerja lainnya.