REMBUG STUNTING DESA JATIMULYO

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan dalam upaya penurunan kasus stunting di desa Jatimulyo. yang dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkatnya, Bidan Desa dan Petugas dari Puskesmas Wedarijaksa 2, Kader Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Jatimulyo.

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi tahu apa itu stunting dan apa yang menjadi penyebabnya, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah stunting.  Stunting adalah  gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. ditandai dengan ukuran tinggi badan pendek (stunted) dan hambatan pertumbuhan otak.  Adapun penyebab stunting adalah gizi buruk dari makanan dan gaya hidup yang kurang sehat. Adapun kalau pengertian stunted adalah disebabkan faktor keturunan,kelainan hormon. Kalau stunted belum tentu stunting.

Untuk jumlah Balita stunted di Desa Jatimulyo ada 15 anak yang terdiri dari 4 anak usia 0-2th dan 11 anak usia 2-5th. Untuk Bumil KEK ada 2 0rang dan Bumil Resti 6 orang.

Untuk pencegahan stunting lebih efektif dilakukan sebelum usia 2 th dengan sasaran remaja, catin, ibu hamil dan baduta. Kegiatan yang dilakukan untuk mencegah stunting diantaranya Posyandu Remaja, kelas Ibu hamil, kelas ibu balita, posyandu PMBA (baduta), PMT balita dan PMT ibu hamil.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak baik dari pihak desa, puskesmas, Bidan Desa,Kder dan Tokoh Masyarakat  sehingga nantina dapat mengurangi stunting di Desa Jatimulyo.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.