Gambaran Umum
Desa
Mantawakan Mulia merupakan salah satu desa di Kecamatan Mantewe berada di
bagian Barat dari Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu yang berjarak 58 km dari pusat
kota Batulicin (ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu). Dan berjarak 300 km arah Desa Mantawakan
Mulia dari kota Provinsi (Ibu Kota Kalimantan Selatan).
Dengan batas batas wilayah sebagai
berikut :
1)
Sebelah Utara,
berbatasan dengan desa Dukuh
Rejo dan Kecamatan Hampang (Kotabaru).
2)
Sebelah Timur,
berbatasan dengan desa Sarimulya
dan Desa Mekarsari (Simpang Empat)
3) Sebelah Selatan, berbatasan dengan desa Bulurejo
4)
Sebelah Barat,
berbatasan dengan desa Mantewe
dan Desa Rejosari
Luas wilayah Desa Mantawakan Mulia adalah 22.400 ha atau 129,2 km persegi (km2) yang sebagian besar merupakan lahan pertanian gunung dan perkebunan. Hal inilah yang menjadi potensi utama di desa sehingga Mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk adalah bertani/berkebun.
Sejarah
terbentuknya Desa Mantawakan Mulia pada awalnya daerah ini termasuk dalam desa Mantewe yang dulunya masih masuk wilayah
kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Seiring dengan
terjadinya pemekaran Kecamatan Mantawe pada tahun 2005 menjadi 3 kecamatan, yaitu Simpang Empat, Karang
Bintang, dan Hampang (Kotabaru) Maka dipandang perlu untuk memekarkan
kembali desa yang ada di wilayah Kecamatan Mantewe, sehingga terbentuklah Desa Mantawakan
Mulia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2010.
Sulit
untuk menemukan bukti-bukti sejarah dari asal usul diambilnya Nama “MANTAWAKAN
MULIA” sebagai nama desa. Yang beredar dimasyarakat hanyalah cerita dari mulut
kemulut yang memiliki beberapa versi.
Versi
pertama, menyebutkan “MANTAWAKAN MULIA” berasal dari kata “MANTAP TAWAKAL DAN
MULIA” (Bahasa Banjar) dimana pada zaman dulu daerah ini hanyalah hutan dan
sedikit persawahan serta banyak sekali ditemukan bermacam-macam nama pohon-pohon
salah satunya pohon “MANTAWA” dan Bermacam jenis burung beterbangan kesana
kemari.
Kemudian
para tokoh pemekaran bersepakat memberi nama “MANTAWAKAN MULIA” diambil dari
nama salah satu pohon “MANTAWA” (bahasa
banjar) yang artinya “MANTAP TAWAKAL DAN MULIA” atau “menatap masa depan dan
berhati mulia”. “MANTAWAKAN MULIA”
Sebelum
terbentuknya Desa Mantawakan Mulia dari desa Induk yaitu desa “MANTEWE” Untuk
mempermudah masyarakat sekitar mengingat Sejarah terbentuknya Desa Mantawakan Mulia tersebut hingga saat ini.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 0
Jumlah Kepala Keluarga 0
Jumlah PUS 0
Keluarga yang Memiliki Balita 0
Keluarga yang Memiliki Remaja 0
Keluarga yang Memiliki Lansia 0
Jumlah Remaja 0
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
RUSTINAH, SE 197312092023212001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 3 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |