Penyuluhan Kepada Ibu Hamil

LILI RIAWANG
Dipublikasi pada 08 July 2024

Deskripsi

Konseling Keluarga Berencana (KB) kepada ibu hamil memiliki beberapa tujuan penting yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga. Berikut adalah tujuan utamanya:

  1. Perencanaan Kehamilan Selanjutnya: Konseling KB membantu ibu hamil dan pasangannya merencanakan waktu yang tepat untuk kehamilan berikutnya. Jarak antar kehamilan yang ideal dapat membantu mengurangi risiko kesehatan bagi ibu dan bayi, serta memungkinkan ibu pulih sepenuhnya sebelum hamil lagi.

  2. Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan: Konseling KB memberikan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi yang dapat digunakan setelah melahirkan untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kehamilan terjadi pada waktu yang diinginkan dan direncanakan dengan baik.

  3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak: Dengan menggunakan KB secara efektif, risiko komplikasi kesehatan bagi ibu, seperti anemia, kelelahan, atau komplikasi kehamilan lainnya, dapat dikurangi. Hal ini juga bermanfaat bagi bayi karena mereka dapat menerima perhatian dan nutrisi yang optimal dari ibu.

  4. Edukasi tentang Metode Kontrasepsi: Konseling memberikan informasi tentang berbagai pilihan metode kontrasepsi, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga ibu dan pasangannya dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

  5. Mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi: Dengan mengatur jarak antar kelahiran dan memastikan kehamilan yang sehat, risiko kematian ibu dan bayi dapat diminimalkan.

  6. Kesejahteraan Keluarga: Dengan perencanaan keluarga yang baik, pasangan dapat lebih mudah mengelola sumber daya mereka (waktu, finansial, dan emosional) sehingga dapat memberikan lingkungan yang lebih stabil dan sejahtera bagi anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, tujuan dari konseling KB kepada ibu hamil adalah untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga secara keseluruhan dengan perencanaan keluarga yang lebih baik.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Bidan Desa, Penyuluh KB, Kader IMP, dan Perangkat Desa dalam mengadvokasi dan mengajak warga yang sedang hamil, sehingga aktif hadir dalam kegiatan Kelas Ibu Hamil.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan