SOSIALISASI PROGRAM INTEGRASI LAYANAN PRIEMER (ILP)
Deskripsi
Pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care) di
Indonesia seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu masih
perlu untuk terus ditingkatkan, Istilah Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer atau lebih sering dikenal
dengan Integrasi Layanan Primer atau
ILP berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring
hingga tingkat kalurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah
setempat. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun
2023 ILP adalah Sebuah
upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan
kebutuhan pelayanan kesehatan
berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan
masyarakat, Klaster tersebut meliputi manajemen,
layanan kesehatan untuk ibu hamil, bayi, balita, dan remaja, layanan untuk usia
produktif hingga lanjut usia, serta penanggulangan penyakit menular.
Kegiatan ini bertujuan untuk Posyandu
ILP bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dalam Pelaksanaan
ILP ada 5 langkah yang di terapkan : Pendaftaran,
Penimbangan BB dan Pengukuran TB, Pencatatan, Penyuluhan Kesehatan, dan
Pelayanan Kesehatan.yang dihadiri oleh Lurah, Penyuluh KB, Puskesmas,
Bhabinsa, Bidan, serta kader posyandu. Setelah mengikuti kegiatan ini
peserta menjadi ILP bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kader posyandu
memiliki peran penting dalam ILP. Sosialisasi dan pelatihan ILP diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader posyandu dalam menerapkan
ILP. Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan
oleh lintas sektor termasuk puskesmas dan pemerintah kelurahan macanang, dalam
mengadvokasi/membuat proposal/mengajak masyarakat untuk menghadiri acara
tersebut sehingga dengan bantuan/fasilitasi dalam sosialisasi program integrasi
layanan priemer tersebut terlaksana dengan baik.