Mencegah Karakter Negatif Seksual pada Anak dengan Belajar Fase Perkembangan Seksual Anak

Maraknya kasus pelecehan seksual pada anak usia dini atau balita saat ini bisa terjadi dimana saja, baik dilingkungan sekolah, rumah, tetangga, bahkan internal keluarga. Beberapa sebabnya antara lain karena keterbatasan orangtua dalam mengawasi anak serta masih kurangnya pengetahuan orangtua dalam memberikan pemahaman seksual kepada anak usia dini. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan pembinaan terkait pelaksanaan BKB di Kampung KB Satakra Pratama Desa Bojong agar para anggota BKB mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak-anaknya. 

Pendidikan seksual sejak dini diperlukan orangtua dalam mendampingi fase-fase perkembangan seksual pada anak. Salah satunya pada Fase Phallic (3-6 tahun), anak mulai peka terhadap rangsangan di sekitar alat kelamin sehingga sering terjadi anak memainkan atau memegang-megang alat kelaaminnya. Hal tersebut wajar namun orangtua perlu memberi pengarahan yang sesuai agar tidak berpengaruh pada kelainan karakter anak dikemudian hari. Arahkan anak dengan benar, jangan membuatnya malah penasaran dan melakukannya secara sembunyi-sembunyi sehingga menimbulkan kecanduan.