DESA SUMBER MULIA

Gambaran Umum

Keadaan Geografis Desa Sumber Mulia adalah Daerah daratan ketinggian di atas permukaan laut 16 mdl dengan luas wilayah 10.000 ha/m2. Dengan luas pemukiman 250 ha/m2, Luas Persawahan 150 ha/m2, luas Perkebunan 430,5 ha/m2, luas Kuburan 3 ha/m2, luas Pekarang 150 ha/m2, luas Taman 0,5 ha/m2, luas Perkantoran 1,5 ha/m2 dan luas prasarana umum lainnya 14 ha/m2, Adapun batas wilayah meliputi:

Sebelah Utara       : Desa Gunung Melati                         Kecamatan Batu Ampar

Sebelah Selatan     : Desa Kampung Baru                        Kecamatan Pelaihari

Sebelah Timur       : Desa Tajau Pecah dan Gunung Mas Kecamatan Batu Ampar

Sebelah Barat        : Desa Tampang                                  Kecamatan Pelaihari

Keadaan Demografis Sesuai dengan data kependuduikan yang ada di desa Sumber Mulia Kecamatan Pelaihari terdiri dari 4 Dusun dan 12 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk sebagai berikut :

Jumlah Peduduk Laki-Laki                       :   888 Orang

Jumlah Penduduk Perempuan               :   848 Orang

Jumlah Seluruh Penduduk                       : 1736 Orang

Jumlah Kepala Keluarga                            :   558 Orang

Potensi Wilayah Desa Sumber Mulia Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut yaitu :

1.      Pertanian               : Terdapat Padi dan Jagung yang merupakan tanaman pangan yang memiliki luas panen yang cukup banyak diwilayah Sumber Mulia

2.      Perkebunan           : Perkebunan memiliki peranan yang cukup besar dalam perkembangan pertanian. Tanaman perkebunan yang sudah dikembangkan adalah tanaman karet dan kelapa sawit, ada juga tanaman kelapa di sekitar pekarangan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi saja atau bahkan ada yang sampai bernilai ekonomi.

3.      Peternakan            : Populasi ternak Sapi dan Ayam merupakan primadona dari Desa Sumber Mulia bahkan tugu masuk desa Sumber Mulia adalah Tugu Ayam.

4.      Perikanan              : Ada beberapa tambak ikan yang ada di wilayah Sumber Mulia diantaranya, Tambak Ikan Lele, Nila dan Patin.