Gambaran Umum


Kelurahan Pangkalan Bunut merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan yang sebelumnya termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kampar, Kelurahan Pangkalan Bunut sebelumnya merupakan salah satu wilayah Kewedanaan Pelalawan. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 maka tanggal 28 Oktober 1945, Raja Pelalawan terakhir menyatakan Kerajan Pelalawan meleburkan diri ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Kewedanaan Pelalawan secara otomatis juga masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kelurahan Pangkalan Bunut merupakan salah satu dari empat Kelurahan yang ada saat pertama kali beridir Kabupaten Pelalawan pada tahun 1999. Kelurahan Pangkalan Bunut memiliki luas wilayah 5,5 Ha yang saat ini dengan jumlah penduduk 1.443 jiwa yang terdiri dari 2 (dua) lingkungan, 4 (empat) Rukun Warga, dan 14 (empat belas) Rukun Tetangga. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pangkalan Bunut sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pesangun dan Desa Sungai Buluh Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lubuk Emas, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Petani Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lubuk Emas

Kelurahan Pangkalan Bunut terletak dijalur khatulistiwa dengan iklim panas memiliki kondisi geografis pada ketinggian 15-20 meter dari permukaan laut dengan struktur tanah dataran tinggi serta sebagian rendah dengan kondisi rawa dengan kondisi curah hujan 5.582,4 mm/tahun.

Keadaan alam yang demikian, maka Kelurahan Pangkalan Bunut didomisili oleh tumbuhan jenis tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet. Masyarakat Kelurahan Pangkalan Bunut yang dulunya mengutamakan bercocok tanah jenis tanaman pangan kini sebagian besar sudah berubah kejenis tanaman perkebunan.

Jumlah penduduk Kelurahan Pangkalan Bunut berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:

 

No.

Jenis Kelamin

Jiwa

Kepala Keluarga

1

Laki-laki

682

426

2

Perempuan

761

Jumlah

1.443

426

Adapun visi pelayanan kantor Lurah Pangkalan Bunut adalah “Terciptanya Sicantik Dalam Pelayanan Publik” (Bersih, Cepat, Akuntabel, Tepat dan Simpatik).

Misi Pelayanan Kantor Lurah Pangkalan Bunut adalah:

 

a.      Mewujudkan pelayanan publik yang bersih

 

b.     Mewujudkan pelayanan yang cepat

 

c.      Mewujudkan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan

 

d.     Mewujudkan pelayanan yang berdasarkan 3 S (Salam, Senyum, Sapa)

 

e.      Mewujudkan pelayanan Aman, Memuaskan dan Simpatik

 


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1360
Jumlah Kepala Keluarga
408
Jumlah PUS
241
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
109
Keluarga yang Memiliki Remaja
233
Keluarga yang Memiliki Lansia
105
Jumlah Remaja
258
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
178
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
63

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Meilan fitrini
199505122023212030
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 23 orang pokja terlatih
dari 23 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan