Gambaran Umum


SEJARAH DESA DOLAGO PADANG

1. Sejarah Desa Dolago Padang

Desa Dolago Padang merupakan desa yang diapit oleh Dua Desa yaitu sebelah Utara di batasi oleh Desa Dolago Induk, sebelah Selatan di batasi oleh Desa Masari .

     Sejarah singkat terbentuknya Desa ini, mula-mula desa ini tidak memiliki seorang penguasa yang memimpin Masyarakat Desa Dolago pada waktu itu, sehingga muncullah istilah Tamalanggai yang artinya dimana satu orang yang mempunyai kelebihan didalam Kekuatan, Pemikiran, Ketegasan dan Kewibawaan maka itulah yang menjadi pemimpin dan panutan bagi Masyarakat Dolago.

    Pada tahun 1602 SM, Asal mula Desa Dolago berasal dari nama sebuah pohon, yang dimana pohon tersebut memiliki kelebihan yaitu, memiliki lingkaran pohon sama dengan delapan orang yang membentangkan tangannya dilingkaran pohon tersebut, dan tidak memiliki satupun bibit atau tunasnya di daerah dolago.

    Pada zaman itu hanya terdapat bahasa Ta'a yang pencetusnya adalah lalofe (orang kaili asli) dan yang kedua labaresi (orang kaili asli). Diciptakan bahasa Ta'a tersebut disebabkan karena para pencetus wilayah Dolago tidak mau menerima masuknya penjajahan kolonial Belanda, sehingga pejuang dari dolago tidak mau mengikuti dan memakai bahasa Tara yang diterapkan oleh Kerajaan Parigi, sehingga muncullah peperangan antara Kerajaan Dolago dengan Kerajaan Parigi yang mengakibatkan korban berjatuhan dikedua belah pihak.

   Sampailah momen tersebut dapat diingat dengan adanya  nama   jalan yang ada di desa dolago yaitu 

1. Jalan Futavula yang artinya jatuhnya tombak 

2. Jalan Pepana yang artinya saling memanah

 Pada waktu itu yang bisa menghentikan peperangan kedua belah pihak adalah campur tangan Pemerintah Kolonial Belanda yang beribu kota di Kerajaan Parigi, dengan cara mengculik kedua Tokoh Pejuang yang namanya adalah Lalofe dan Labaresi tersebut.

Pada tahun 2015 Desa Dolago Padang terbentuk dari hasil Pemekaran Desa Dolago Induk pada tanggal 23 Januari 2015 sekaligus Mengangkat pejabat sementara, sesuai Keputusan bupati Parigi Moutong nomor ; (141.45/0139/BAG.PUM) nama padang berasal dari padang yang merupakan hamparan rumput padang yang luas,di sebut masyarakat Dolago Padang dengan kata alang-alang ,sehingga desa pemakaran ini di namakan desa dolago padang. 

     Adapun susunan nama-nama Kepala Kampung yang pernah menjabat dan memimpin Desa Dolago padang disaat itu adalah sbb:

1.ANSI PALA(Tahun 2015 Kurun Waktu selama belum terangkat pejabat defenitif)

2.ANDI PALA (2016-2022)

3.SURIYANTI MONDONG,S.IKom(PJ.Kepala Desa (2022)

4.MAKMUR (2022-2028)

GEOGRAFIS

        Desa Dolago Padang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Parigi Selatan Kab. Parigi Moutong, Prov. Sulawesi Tengah. Dikenal sebagai lumbung Padi Parigi Moutong. Luas Wilayah Desa sebesar  kurang lebih 48,9 Hektar, Desa Dolago Padang terdiri dari 4 Dusun, Desa Dolago Padang  terletak sebelah selatan Ibu Kota Kab. Parigi Moutong dengan titik kordinat 120,215644 Bujur Timur dan 0,86778 Lintang Utara denjan Jarak Kurang lebih 10 Km dari Ibu Kota Parigi.


   Batas              Desa / Kecamatan          Wilayah
BaratDesa Baku-Bakulu Kec. PaloloKab. Sigi
TimurTeluk TomoniKab. Parigi Moutong
UtaraDesa Dolago Induk Kec. Parigi SelatanKab. Parigi Moutong
SelatanDesa Masari Kec. Parigi SelatanKab. Parigi Moutong

Topografis Desa Dolago Padang Secara umum termasuk daerah landai (landai /dataran rendah,berbukit bergelombang,perbukitan terjal) dan berdasarkan ketinggian Desa Dolago Padang di klasifikasikan kepada dataran(Dataran rendah (0-100 M dpl)/Dtaran sedang(>100-500 M dpl)/dataran tinggi (>500 M dpl).





 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2075
Jumlah Kepala Keluarga
664
Jumlah PUS
368
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
155
Keluarga yang Memiliki Remaja
368
Keluarga yang Memiliki Lansia
161
Jumlah Remaja
397
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
232
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
136

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Tidak Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Tidak Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ayu Sulistiawati
-
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: