peloncingan Tabuh dan Tari Maskot Desa Gulingan dalam rangka HUT Desa Gulingan ke 31 tahun

Pagulingan nama ini diberikan oleh Ida Hyang Parama Dipta. Saat beliau melakukan peristirahatan dalam perjalan spiritual beliau, lambat laun tempat ini disebut Gulingan

Desa Gulingan sebuah desa yang sangat subur dan dikelilingi hamparan sawah serta sumber air yang melimpah yang merupakan anugrah sang pencipta.

Konsep Bapa akasa Ibu pertiwi, dua hal yang tidak bisa dipisahkan yang merupakan penyatuan dalam kehidupan manusia. Pertiwi dalam kehidupan manusia di sebut juga ibu. Dalam fungsi Tuhan dalam konsep Nirguna Bhraman beliau berstana di Pura Khayangan Tiga yang patut kita puja.

Lewat olah swara penyatuan unsur dasa aksara  diwujudkan dalam unsur unsur seni karawitan dan melalui gerak yang mengalir seperti air dinamis ritmis dengan nafas gerak yang indah, maka terciptalah sebuah karya seni tari . ”PUSPANING MAHA DEWI”, sebuah karya seni yang dipersembahkan sebagai wujud terimakasih ,syukur serta penghormatan kepada ibu pertiwi, sebagai PRABHAWANING TAKSU JAGAT GULINGAN

Ide Garapan                : I Ketut Winarya

Panata Karawitan        : I Ketut Gede Rudita, S.Sn, M.Si

Penata Tari                 : Ni Nyoman Budawati. S.Sn

Pembina tari               : Ni Luh Kade Indraswari, S.Pd

Pembina Tabuh           : Listibya Desa Gulingan

Penabuh                     : Genta Praja Yowana Desa Gulingan