Gambaran Umum


DESA SOBANGAN

1.     Sejarah Desa Sobangan

Sebelum abad ke-14 desa Sobangan bernama Padang Jerak,dengan seiring berjalannya waktu,nama Padang Jerak di ganti dengan nama Sobangan oleh Sira Arya Sentong yang datang dari Puri Ida Dalem Gelgel.Kedatangan Sira Arya Sentong tidak memiliki tujuan yang pasti karena Sira Arya Sentong meninggalkan Puri disebabkan oleh para patih-patih yang lain menfitnah Sira Arya Sentong.Karena hal itulah beliau meninggalkan Puri dan berkelana.Dalam perjalanannya Sira Arya Sentong mencari tempat suci untuk melakukan semedi dan meminta petunjuk Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Pada abad ke-14 beliau tiba di Alas Baha dan di sana beliau bersemadi,yang akhirnya beliau mendapat anugerah di Pacung Ampel Gading dan di tempat itulah lalu di bangun Pura yang bernama Pura Pengaruman/Alas Arum.Kemudian beliau melanjutkan perjalanan menuju utara melintasi beberapa desa dan menemukan tanah yang luas dan subur tempat tersbut bernama Padang Jerak.

Seiring berjalannya waktu,kemudian Sira Arya Sentong mempunyai dua putera yang bernama      I Gusti ngurah Ayunan dan I Gusti ngurah Tama.

I Gusti ngurah Ayunan menjadi raja di wilayah Perean dan berganti nama I Gusti Pacung Sakti nama tersebut pemberian leluhurnya yaitu pemberian dari Sira Arya Sentong ayahnya sendiri.

Desa padang jerak merupakan dera yang penduduknya campuran,penduduk yang tinggal di desa Padang Jerak terutama berasal dari D.T Gantung,pasek Pangkung Prabu Tabanan,Dewanegari dan pengikut Gusti Pacung Sakti.

Nama Padang Jerak terebut diganti dengan nama Sobangan yang diambik dari istilah bahasa Bali yaitu 'engsub-engsuban' yang berarti desa berpenduduk dari berbagai daerah.Terbukti benah kata tersebut karena sampai saat ini masih banya ada penduduk dari daerah lain yang berpindah tinggal di Desa Sobangan yang dulunya adalah Desa Padang Jerak.

Desa Sobangan berasal dari kata Sub dan Bang, Sub artinya lebih banyak penduduk pendatang dan Bang artinya merah atau berani, jadi Desa Sobangan merupakan basis perjuangan kemerdekaan, dalam masa revolusi fisik.

Desa Sobangan merupakan pemekaran dari Desa Baha atas prakarsa Tokoh-Tokoh masyarakan di empat Banjar Dinas Desa Baha Utara pada saat itu. Membuat usulan pemekaran Desa, guna mempercepat pelayanan kepada Masyarakat, disamping itu pula, telah mencakupi kreteria dari jumlah kepala keluarga dari segi penduduk.

Pemekaran Desa dengan keputusan Gubernur Bali tanggal 21 Oktober 1991, Nomor 640 Tahun 1991, selama dua tahun, setelah dinilai memenuhi menjadi Desa Definitip, maka keluarlah Surat Keputusan Gubernur Bali tanggal 09 Desember 1993, Nomor 625 Tahun 1993 dinyatakan menjadi Desa Definitip.

 

2.     Pemaparan masing-masing Banjar dan Subak Desa Sobangan

Desa Sobangan terdiri dari Dua Desa Adat, yaitu :

i.       Desa Adat Dukuh Moncos

ii.     Desa Adat Sobangan

Desa Sobangan  terdiri dari 4 Banjar, yaitu :

i.       Banjar Dukuh Moncos

ii.     Banjar Tegalnarungan

iii.   Banjar Selat

iv.   Banjar Tengah

Desa Sobangan terdiri dari 4 Subak, yaitu :

i.       Subak Babakan Sobangan

ii.     Subak Abian Manik Sarwa Nadi

iii.   Subak Abian Tegal Sari

iv.   Subak Abian Werdi Putra Sedana

 

3.     Pemaparan Pura Khayangan Tiga pada masing-masing Desa Adat :

Desa Sobangan Memiliki Pura Khayangan Tiga pada masing-masing Desa Adat, Yaitu :

Ø  Desa Adat Dukuh Moncos

Ø  Pura Desa Lan Puseh, Desa Adat Dukuh  Moncos

Ø  Pura Dalem, Desa Adat Dukuh Moncos

Ø  Desa Adat Sobangan

Ø  Pura Desa, Desa Adat Sobangan

Ø  Pura Puseh, Desa Adat Sobangan

Ø  Pura Dalem, Desa Adat Sobangan

 

4.     Pemaparan Perkreditan Desa

Di Desa Sobangan memiliki 2 Lembaga Perkreditan Desa atau LPD, yaitu :

·       LPD Desa Adat Dukuh Moncos yang berlokasi di Br. Dukuh Moncos

·       LPD Desa Adat Sobangan yang berlokasi di Br. Tengah, Sobangan

·       Koprasi :

1.     Koprasi Bija Artha, Br. Dukuh Moncos

2.     Koprasi Candra Sedana, Br. Selat Sobangan

3.     Koprasi Sedana, Br. Tengah Sobangan

4.     Koprasi Putri Sedana, Br. Tegalnarungan

·       BUMDES Giri Mas Arta

 

 

5.     Pemaparan jumlah penduduk :

Ø  Desa Sobangan memiliki jumlah penduduk per-tahun 2023 :

·       Jumlah Total Penduduk        : 3.998 Jiwa

·       Jumlah Laki-Laki                 : 2.024Jiwa

·       Jumlah Perempuan               : 1.974 Jiwa

·       Jumlah KK                            : 1.128 KK

 

 

 

Ø  Mata pencaharian penduduk di Desa Sobangan, yaitu :

·       Petani            : 60%

·       Wiraswasta   : 20%

·       Pegawai        : 20%

 

6.     Pemaparan Luas Wilayah Desa Sobangan :

Desa Sobangan berada 228 Meter diatas permukaan laut, Luas wilayah Desa Sobangan yaitu 256,56 Hektar. Desa Sobangan memiliki luas tanah pertanian 109,41 Hektar dan Luas tanah permukiman 47,00 Hektar.

 

7.     Batas-Batas Wilayah Desa Sobangan

Batas-Batas Wilayah Desa Sobangan:

·       Batas Wilayah Utara Desa Sobangan, berbatasan dengan Desa Sembung

·       Batas Wilayah Timur Desa Sobangan, berbatasan dengan Desa Ayunan

·       Batas Wilayah Selatan Desa Sobangan, berbatasan dengan Desa Baha

·       Batas Wilayah Barat Desa Sobangan, berbatasan dengan Desa Werdi Bhuwana

 

8.     Pelayanan untuk Masyarakat Desa Sobangan

Pelayanan untuk Masyarakat Desa Sobangan dibawah Perangkat Desa berjalan harmonis, diantaranya :

·       Pelayanan Publik

1.     Pelayanan Administrasi (Kantor Desa)

2.     Pelayanan Kesehatan yaitu :

-        Puskesmas

-        Posyandu

-        Posyandu Lansia

 

10.  Pemaparan di bidang Olah Raga di Desa Sobangan :

·       Sepak Bola

·       Bola Volly

·       Tenis Meja

  

11.  Pemaparan Petugas Kebersihan Desa Sobangan

·       Jumlah Petugas Kebersihan Desa Sobangan : 14 Orang

·       Jumlah Petugas Sampah Desa Sobangan        : 11 Orang

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
NI PUTU ARI HANDAYANI, SP
197010151998032005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 13 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan