POSYANDU KELUARGA
Deskripsi
Pengukuran balita saat posyandu bertujuan untuk mengetahui kesehatan dan pertumbuhan balita. Berikut adalah pengukuran balita yang biasa dilakukan di posyandu:
1. Berat badan: Pengukuran berat badan balita dilakukan dengan menggunakan timbangan bayi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah berat badan balita sudah ideal sesuai dengan umurnya atau tidak.
2. Tinggi badan: Pengukuran tinggi badan balita dilakukan dengan menggunakan pengukur tinggi standar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah tinggi badan balita sudah ideal sesuai dengan umurnya atau tidak.
3. Lingkar kepala: Pengukuran lingkar kepala balita dilakukan dengan menggunakan pengukur lingkar kepala. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan kepala balita sudah normal atau tidak.
4. Pemeriksaan tanda vital: Selain tiga pengukuran di atas, petugas kesehatan juga biasanya melakukan pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan balita secara keseluruhan.
Hasil pengukuran di posyandu biasanya dicatat dalam buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Buku KMS ini berisi catatan hasil pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta jadwal imunisasi balita. Dengan adanya buku KMS, ibu atau orangtua balita dapat memantau dan melacak pertumbuhan anaknya secara teratur. Jika terjadi masalah atau ketidaknormalan pada pertumbuhan anak, petugas kesehatan akan memberikan informasi dan saran mengenai langkah yang harus diambil untuk menangani masalah kesehatan tersebut.