Gambaran Umum


Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS “ LIYA ONEMELANGKA

DESA LIYA ONEMELANGKA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN

 

A.     Astronomi Kampung KB Desa Liya Onemelangka

 Desa Liya Onemelangka terletak di pulau wangi-wangi yang merupakan pulai dimana ibukota Kabupaten wakatobi berada. Posisinya membujur sepanjang garis pantai sisi selatan barat daya pulau tersebut. Pada peta kelurahan terbaru, dapat dilihat bahwa Desa Liya Onemelangka berada pada posisi garis bujur 123o32'52" dan garis lintang -5o-20'-43".

B.      Geografis

  Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa Tanggeau adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara                 : Desa Numana

Sebelah Timur                 : Desa Lia Mawi

Sebelah Selatan               : Desa Liya Mawi

Sebelah Barat                  : Laut

C.       Wilayah Desa

Luas wilayah desa 8,95 km2 dengan luas lahan wilayah daratan mencapai 4 km2terdiri dari tanah perkebunan 120 Ha, pertanian 250 Ha, pekarangan 30 Ha, Tanah Kekayaan Desa 0,6 Ha dan tanah yang dipergunakan jalan umum provinsi, kabupaten dan jalan desa 0,5 Ha. Selain itu terbagi menjadi tigadusun yaitu: a. Dusun I (Dusun One Sipi) terletak dibagian paling selatan desa liya onemelangka dimana bagian terluarnya berbatas langsung dengan desa Liya mawi di selatan dan dengan luas wilayah darat dusun one sipi mencapai 1,89 km. b. Dusun II (One Melangka) Dusun Onemelangka terletak dibagian tengan desa, merupakan bagian dari kampung awal yang menjadi cikal bakal berdirinya desa liya onemelangka, luas wilayah darat dusun onemelangka 0,12 km dengan panjang keliling sekitar 1,60 km. c. Dusun III (One Digi) dusun one digi terletak dibagian utara dan berbatasan langsung dengan desa Numana di sebelah utara. luas wilayah darat dusun mencapai 4,25 km dan panjang kelilingnya 8,77 km. 

D.       Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan 2020 diketahui jumlah Penduduk 453  jiwa, 236 Orang Laki-laki dan  217 Perempuan dengan jumlah keluarga 127    KK, 113  KK Laki-Laki dan  14 KK Perempuan. Desa Tanggeau mayoritas Penduduknya berjenis kelamin laki-laki dan di Huni oleh Kebanyakan suku jawa.

Rata-rata  mata Pencarian Masyarakat Tanggeau adalah sebagai petani dan Pekerja Perusahaan Swasta. Jumlah PUS yang ada di Desa Tanggeau

berjumlah 80  Orang. Kampung KB Desa Tanggeau terbentuk pada tahun 2017.

E.       Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.   Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

      Dengan memanfaatkan  Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung

      keluarga  berkualitas

2.   Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa     

      Untuk  mengelola kampung Kelurga Berkualitas

3.   Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana

4.   Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tinggi

5.   Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat

6.   Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)

7.   Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas

8.   Adanya penyuluh Bangga Kencana   

9.   Adanya bidan desa

           10.   Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB

      Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat

      11.   Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang

      diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat

b.   Faktor Penghambat

1. Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal

2.  Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c.     Peluang

1.   Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan  Pembangunan Keluarga

2.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun

masyarakat dari wilayah pinggiran

3.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

5.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.

d.    Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

       2.  Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga

            Berkualitas

F.     Visi dan Misi

 a.  Visi

Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tanggeau  adalah  "Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan  Berdaya  Saing  Untuk Pengelolaan Sumber Daya ALam Desa Tanggeau Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

        b.  Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;

2.   Meningkatkan jumlah peserta KB modern;

3.   Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;

4.   Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;

5.   Menurunkan angka stunting anak;

6.   Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;

7.   Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;

8.   Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

9.   Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;

10. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

11. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

12. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

13. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1061
Jumlah Kepala Keluarga
415
Jumlah PUS
243
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
111
Keluarga yang Memiliki Remaja
253
Keluarga yang Memiliki Lansia
88
Jumlah Remaja
160
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
112
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
131

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
NURMAWATI,S.Tr.Keb
199607212023212022
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan