PEMBINANA PADA KADER IMP BANGGA KENCANA
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan
untuk Meningkatkan pengetahuan kader IMP BANGGA KECANA. Kader IMP adalah
singkatan dari Institusi Masyarakat Pedesaan / Tenaga Lini Lapangan, IMP sendiri pada hakekatnya merupakan wadah
pengelolaan dan pelaksanaan program KB nasional mulai
dari tingkat desa/kelurahan, dusun/RW hingga tingkat RT.
IMP di tingkat desa/kelurahan
dinamakan PPKBD yaitu seseorang atau beberapa orang kader dalam
wadah organisisi yang secara sukarela berperan aktif melaksanakan/mengelola
program KB di tingkat desa/kelurahan. Sementara di tiungkat
dusun/RW dinamakan Sub PPKBD yaitu seseorang atau beberapa orang
kader dalam wadah organisasi dengan peran yang sama ditingkat
dusun/RW.
Peran kader IMP sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan
yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB
di masyarakat .
Kader IMP sekarang ini mempunyai 6 peran dalam rangka
ikut mensukseskan program KB, yang kemudian dikenal istilah,
“Enam Peran Bakti”. Keenam peran bakti institusi tersebut
adalah: Pengorganisasian, Pertemuan, KIE, dan Konseling, Pencatatan
Pendataan, Pelayanan Kegiatan, dan Kemandirian.
Dapat diyakini, jika keenam peran tersebut dapat dijalankan dengan baik,
IMP yang ada di pedesaan akan dapat berfungsi dengan baik dan peran-peran yang
dibebankan dapat dijalani dengan baik pula. Bila ini telah terwujud, berarti upaya
memberdayakan IMP agar menjadi wahana pembentukan SDM yang berkualitas telah
menjadi kenyataan. Sehingga harapan-harapan pemerintah dan masyarakat untuk
masa depan yang lebih baik lewat perjuangan IMP tidak lagi hanya
harapan-harapan kosong tanpa kepastian, yang dihadiri oleh PKB, KEPLA DESA, serta
kader imp bangga kencana itu sendiri.
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih paham tentang tugas yang
diberikan sebagai tanggung jawab yang diberikan.
Kegiatan ini
terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh kerjasama antara stekholder
yang terkait dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak masyarakat, sehingga
dengan bantuan/fasilitasi dilakukan dengan sebaik mungkin.
Kegiatan ini
terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.