Gambaran Umum


Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS “ PADANGKUKU

DESA KAPOTA UTARA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN

 

A.     Astronomi Kampung KB Desa Kapota Utara

Desa Kapota Utara merupakan salah satu desa dari 21 desa di kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi yang berdiri sejak tahun 2007 dengan luas wilayah 536 Ha. Desa ini mempunyai jarak 12 Km dari Ibu kota kecamatan Wangi-Wangi Selatan.Desa Kapota Utara awalnya merupakan bagian dari Desa kapota dan berstatus Dusun, pada Tahun 2007 setelah adanya otonomi Daerah maka Desa Kapota mekar menjadi 2 Desa yaitu Desa Kapota dan Kapota utara.

B.      Geografis

  Secara geografis desa Kapota Utara terlatak di sebelah Barat Ibukota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut :

- sebelah utara : Laut Lepas

- sebelah Timur : Desa Kapota

- sebelah Selatan : Laut Lepas

- sebelah Barat : Laut Lepas

C.       Wilayah Desa

Luas wilayah desa Kapota Utara adalah ± 536 Ha, terdiri dari.

 Tanah Perkebunan : 254,56 Ha

 Tanah Pekarangan : 2,23 Ha

 Tanah Pemukiman : 13,61 Ha

 Hutan : 265,6 Ha

D.       Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan 2023 diketahui jumlah Penduduk 1.460  jiwa, 743 Orang Laki-laki dan  717 Perempuan dengan jumlah keluarga 396 KK. Penduduk Desa Kapota Utara sebagaian besar bermata pencaharian ganda karena selain bergerak dibidang perikanan dan kelautan baik nelayan tangkap maupun sebagai pembudidaya rumput laut dan juga adalah sebagai petani , dan selebihnya adalah sebagai tukangan, pedagang, pegawai negeri sipil, perantau dan lain – lainnya. Jumlah PUS yang ada di Desa Kapota Utara

berjumlah 247  Orang. Kampung KB Desa Kapota Utara terbentuk pada tahun 2023.

E.       Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.   Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

      Dengan memanfaatkan  Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung

      keluarga  berkualitas

2.   Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa     

      Untuk  mengelola kampung Kelurga Berkualitas

3.   Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana

4.   Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tinggi

5.   Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat

6.   Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)

7.   Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas

8.   Adanya penyuluh Bangga Kencana   

9.   Adanya bidan desa

           10.   Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB

      Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat

      11.   Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang

      diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat

b.   Faktor Penghambat

1. Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal

2.  Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c.     Peluang

1.   Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan  Pembangunan Keluarga

2.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun

masyarakat dari wilayah pinggiran

3.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

5.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.

d.    Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

       2.  Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga

            Berkualitas

F.     Visi dan Misi

 a.  Visi

Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tanggeau  adalah  "Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan  Berdaya  Saing  Untuk Pengelolaan Sumber Daya ALam Desa Tanggeau Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

        b.  Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;

2.   Meningkatkan jumlah peserta KB modern;

3.   Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;

4.   Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;

5.   Menurunkan angka stunting anak;

6.   Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;

7.   Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;

8.   Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

9.   Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;

10. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

11. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

12. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

13. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1460
Jumlah Kepala Keluarga
396
Jumlah PUS
241
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
199
Keluarga yang Memiliki Remaja
274
Keluarga yang Memiliki Lansia
155
Jumlah Remaja
274
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
166
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
75

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
MIRNAWATI,AMD.KEB
198901282022212005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 18 orang pokja terlatih
dari 18 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan