Menanam Toga dan Warung Hidup Bersama TP PKK, PPKBD, dan Ibu Kader Desa Purwosari Kecamatan Batanghari Nuba
Deskripsi
Purwosari, Batanghari Nuban – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan, TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), PPKBD (Penyuluh Pembinaan Keluarga Berencana dan Pembangunan Desa), serta ibu-ibu kader Desa Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban, secara bersama-sama melaksanakan program penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan pengelolaan Warung Hidup.
Acara yang digelar pada hari Sabtu, 11 Januari 2025, bertujuan untuk memperkenalkan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman obat di sekitar rumah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi keluarga melalui pengelolaan warung hidup yang berfokus pada produk-produk alami dan sehat.
**Penanaman Toga untuk Kesehatan Keluarga**
Kegiatan penanaman Toga ini diikuti oleh ibu-ibu kader desa dan masyarakat sekitar. Mereka diajarkan cara menanam serta merawat berbagai jenis tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, dan daun sirih. Selain memberikan manfaat kesehatan, tanaman ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia yang mahal.
Ketua TP PKK Desa Purwosari, Ibu Yuli, menyampaikan, "Kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber obat keluarga yang alami dan mudah didapatkan. Ini juga salah satu langkah kami dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga."
**Warung Hidup sebagai Sumber Ekonomi**
Selain penanaman Toga, program Warung Hidup juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Warung Hidup adalah inisiatif untuk mendirikan warung yang menyediakan produk alami dan hasil dari tanaman obat yang ditanam masyarakat. Produk-produk yang dijual di warung ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus memberikan pilihan konsumsi yang lebih sehat bagi masyarakat.
Ibu Sukarti, salah seorang kader desa yang terlibat dalam program ini, mengatakan, "Warung hidup ini akan memberikan kesempatan kepada ibu-ibu di desa untuk menjual hasil produk tanaman obat yang mereka tanam. Kami berharap ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan."
**Kerja Sama Antara TP PKK, PPKBD, dan Kader Desa**
Program ini tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara TP PKK, PPKBD, dan ibu-ibu kader desa. Kepala PPKBD Kecamatan Batanghari Nuban, menambahkan, "Kami sangat mendukung inisiatif ini karena selain berdampak positif terhadap kesehatan, program ini juga dapat membantu pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha kecil berbasis tanaman obat."
Pemerintah desa Purwosari berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dalam penanaman tanaman obat dan pengelolaan warung hidup. Mereka juga berharap, program ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Batanghari Nuban.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Purwosari diharapkan dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan serta meningkatkan kesejahteraan melalui usaha ekonomi berbasis tanaman obat yang ramah lingkungan.