Sosialisasi Indeks Layanan Posyandu (ILP) Bagi Kader di Puskesmas Sukaraja Nuban: Tingkatkan Mutu Pelayanan Posyandu di Tingkat Desa
Deskripsi
Dalam upaya meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan Posyandu, Puskesmas Sukaraja Nuban menggelar kegiatan **Sosialisasi Indeks Layanan Posyandu (ILP)** pada Jumat, 18 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh puluhan kader Posyandu dari berbagai desa di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Nuban.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para kader mengenai pentingnya pengukuran ILP sebagai indikator kualitas layanan Posyandu. Melalui pengisian dan analisis ILP, kader diharapkan mampu mengevaluasi kinerja Posyandu secara berkala serta merancang perbaikan layanan yang lebih tepat sasaran.
Kepala Puskesmas Sukaraja Nuban, Bapak Rustam A, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ILP adalah alat penting dalam upaya reformasi pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. “Dengan mengetahui nilai ILP, kita bisa menilai sejauh mana Posyandu telah memberikan pelayanan yang optimal, mulai dari deteksi dini masalah gizi hingga pemantauan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Materi sosialisasi disampaikan oleh tim Promkes (Promosi Kesehatan) Puskesmas dan dibagi dalam beberapa sesi, antara lain:
* **Pengenalan konsep ILP dan komponennya**
* **Cara pengisian formulir ILP**
* **Simulasi penghitungan nilai ILP**
* **Diskusi dan tanya jawab**
Para kader tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dalam sesi diskusi, mereka juga menyampaikan berbagai kendala yang sering dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan alat ukur, kurangnya partisipasi warga, dan kebutuhan pelatihan lanjutan.
Di akhir acara, para kader diberikan lembar kerja ILP yang bisa langsung digunakan untuk mengevaluasi kegiatan Posyandu di wilayah masing-masing. Puskesmas juga berkomitmen untuk mendampingi kader dalam proses implementasi ILP dan menindaklanjuti hasil evaluasi secara berkala.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kader Posyandu semakin siap dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masyarakat serta mampu berperan aktif dalam menciptakan Posyandu yang mandiri, aktif, dan berkelanjutan.