Gambaran Umum
Desa Gantung Dahulunya lebih di kenal dengan nama Lenggang. Nama lenggang berasal dari nama sungai linggang yang membentang di sepanjang desa tersebut, hingga belanda menyebut daerah ini Lenggang. Namun seiring berjalannya waktu nama lenggang tergantinkan dengan nama "Gantong" dalam bahasa setempat dan "Gantung" dalam bahasa Indonesia. Nama Gantong/ Gantung sendiri didapat dari nama sebuah pulau kecil yang berada di bibir sungai linggang yang terlihat menggantung karena menurut sebagian orang pulau tersebut menggantung dan berdiri sebuah pohon "kayu are" raksasa di atasnya dan masih bisa kita temui hingga saat ini.
Desa Gantung merupakan daerah penghasil timah terbesar di pulau Belitung dan membentang sungai terpanjang dan terbesar di pulau Belitung yaitu sungai lenggang. Serta didominasi oleh hutan keranggas, padang rumput, dan hutan gelam. Gantung juga memiliki kawasan hutan mangrove yang sangat luas disepanjang muara sungai lenggang dan merupakan tempat tinggal dari ribuan buaya muara. Di utara sungai lenggang juga dapat kita temui satu-satunya bendungan yang ada di pulau Belitung peninggalan zaman Belanda yang diberi nama bendungan Pice. Gantung juga memiliki beberapa daya tarik wisata seperti :
1. Replika SD Muhammadiyah/SD Laskar Pelangi
2. Museum Kata Andrea Hirata
3. Pantai Gusong Cine
4. Vihara Dewi Khwan Im
5. Kampung Ahok
6. Bendungan Pice
7. Gunong Lumut
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 5042
Jumlah Kepala Keluarga 1482
Jumlah PUS 938
Keluarga yang Memiliki Balita 422
Keluarga yang Memiliki Remaja 718
Keluarga yang Memiliki Lansia 285
Jumlah Remaja 724
Total
806Total 132
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
YENI PARTIATIN 198203102010012021 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 18 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |