Manaqib Bersama

ORO ORO PULEH
Dipublikasi pada 26 October 2023

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan para leluhur Desa Oro Oro Pule, Manaqiban adalah salah satu acara ritual yang menjadi tradisi sebagian masyarakat, termasuk di wilayah Kabupaten Demak. Selain memiliki aspek (seremonial) Upacara, manaqiban juga memiliki aspek (mistikal) nilai Kerohanian. Sebenarnya kata manaqiban berasal dari kata ‘manaqib’(bahasa arab), yang berarti biografi, kemudian ditambah dengan akhiran ‘an’ (bahasa indonesia) menjadi manaqiban yang berarti kegiatan pembacaan manaqib biografi Syaikh ‘Abdul Qodir al-Jailalani, seorang wali yang legendaris di indonesia.

Dalam pembacaan manaqib ini biasanya salah seorang memimpin bacaan yang terdapat dalam kitab manaqib. Sementara yang lainnya dengan khusu’ mendengarkan secara aktif dengan memuji Allah dengan kalimat-kalimat yang terdapat dalam Asmaul Husna. Bagi yang mengerti bacaannya dapat menyelami lebih dalam maksud dan pelajaran-pelajaran dari isi kitab tersebut. Sebab di dalamnya berisi perikehidupan, kebiasaan dan kelebihan-kelebihan dari Wali Allah. Bagi yang tidak mengerti akan diterangkan oleh gurunya. Adapun proses dari isi yang dibaca saat  manaqib itu meliputi silsilah nasab Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’, sejarah hidupnya, akhlaq dan karomah-karomahnya, disamping itu tercantum juga do’a-do’a bersajak (nadhom) yang bermuatan pujian-pujian dan tawassul berdo’a kepada Allah SWT melalui perantara Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’.
Manfaat serta harapan para pengamal manaqib diantaranya untuk mendapat keberkahan dari pembacaan manaqib dan hubungan dari masyarakat sekitar menjadi semakin rukun serta semakin erat tali persaudaraan diantara mereka. Hal tersebut didasarkan adanya keyakinan bahwa Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’ adalah wali quthub yang sangat istimewa, yang dapat mendatangkan berkah dalam kehidupan seseorang. Biasanya para jamaah membawa botol yang berisi air dan mendekatkan kepada imam atau pemimpin acara tersebut dengan tujuan mendapat berkah dari do’a-do’a yang dibaca dan sewaktu air itu diminum dapat menjadi air yang berkah dan  menyehatkan bagi tubuh.

Manfaat lainnya yaitu diharapkan mendatangkan banyak manfaat seperti kesuksesan usaha, terkabulnya do’a dan berkah-berkah lain sesuai dengan kepentingan masing-masing. Acara tersebut biasanya diselenggarakan dalam rangka selametan, tasyakuran dan kegiatan lainnya, dapat disimpulkan bahwa acara tersebut sebagai simbol atau wujud bentuk syukur kita atas limpahan rezeki yang diberi Allah SWT dan disadaqahkan kepada sesama muslim yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan