Gambaran Umum


pada mulanya desa kayu merah adalah sebuah desa yang terdiri dari 6 dusun. 3 dusun berada didataran rendah dan 3 dusun berada dipegunungan. kehidupupan penduduk 3 dusun yang berada di dataran rendah rata-rata pencahariannya adalah petani, pedagang, pengusaha dan PNS. untuk penduduk yang berada di dataran pegunungan mata pencahariannya adalah petani, pekebun dan buruh kasar. kelurahan kayumerah dalam perjalanan selanjutnya telah terjadi perubahan-perubahan yang dapat di tandai dengan adanya sarana dan prasarana yang dibangun dengan swadaya penduduk seperti tahun 1970 musim kemarau selama 9 bulan dari bulan agustus sampai dengan bulan april. dan berlanjut selama 5 bulan yakni bulan oktober sampai dengan bulan februari tahun 1974 kepala desa bapak jamadi mahmud di tandai dengan masuknya program KB pada tahun 1977 dan program ini berhasil. tahun 1981 listrik masuk desa pada tahun 1981 dan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat kepala desa pada tahun 1980 sampai dengan 1990 yakni bapak H. Paramata. tahun 1982 di berikan bangunan sekolah MTS/MAN yang sampai dengan saat ini masih digunakan dan dalam kondisi yang memadai. tahun 1983 kayumerah mendapatkan kejuaraan pada lomba desa tingkat provinsi Sulut. tahun 1986 desa kayumerah berubah status jadi kelurahan yang pada saat itu dipimpin oleh bapak H. Paramata sebagai bapak kelurahan. tahun 1992 kepala kelurahan H. Paramata di gantikan oleh Mancu Walangadi. tahun 1992 bagunan rusak dan 20 rumah rusak berat akibat gempa bumi. tahun 1994 rehap bangunan mesjid. tahun 1999 masuknya era revormasi. tahun 2002 rehap kantor lurah kayumerah pada saat itu kepala kelurahan bapak rustam camalu. tahun 2004 anggota DPRRI, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten dipilih lansung oleh rakyat begitupun presiden dan wakil presiden. tahun 2006 masuknya program pemberdayaan kemiskinan dan perkotaan melalui program ini telah banyak perubahan kemudian yang terjadi pembangunan sarana prasarana MCK sebanyak 12 Unit, Rehabilitasi Rumah layak huni sebanyak 19 Unit. pembuatan jalan dari jalur sepanjang 500 M. Serta pemberian modal usaha sebanyak 32 kelompok 170 jiwa dan sekarang berkembang terus dengan bewsar pinjaman 500-1000. pada tahun 2009 mesjid ataqwa kelurahan kayumerah menjadi mesjid besar kecamatan limboto. dan mulai saat itu program pembangunan dan perencanaan . pembangunan direncanakan seperti program saat ini. tahun 2010 timbulnya penyakit DBD yang sangat mengkhawatirkan masyarakat 15 jiwa terinfeksi 3 jiwa meninggal.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2487
Jumlah Kepala Keluarga
835
Jumlah PUS
344
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
164
Keluarga yang Memiliki Remaja
687
Keluarga yang Memiliki Lansia
516
Jumlah Remaja
367
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
294
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
50

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ABDURAHMAN NANGO, S.Ag
197708052009011001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan