Gambaran Umum


Cipajang adalah Desa di Kecamatan Banjarharjo,Kabupaten Brebes,Jawa Tengah, Indonesia. Penduduk keseluruhan Desa Cipanjang adalah 6.072 jiwa (BPS 2020), yang terdiri atas 3.058 Laki-Laki dan  3.014  Perempuan.  Kira-kira  70%  tenaga  kerja  desa  itu  merantau ke Jakarta. Di bagian utara Desa Cipanjang terdapat sebuah waduk yaitu Waduk Malahayu. Penggenangan waduk oleh pemerintah Belanda menggunakan wilayah Desa Cipanjang, Desa Malahayu dan Desa Penanggapan.  Namun  kini  sisa  genangan  hanya  diwilayah Desa Malahayu saja akibat pendangkalan oleh sedimentasi bahan angkut Sungai Kebuyutan.

Setelah terjadi Perang melawan tentara Belanda di Banten,sebagian pasukan tentara dari Mataram kembaali ke Jawa melalui jalur tengah pulau jawa /bukan Pantura. Saat itu ada sekelompok pasukan yang di pimpin oleh WIRA SENTANA yang beristri orangn Banten membuat babakan /pedukuhan di lereng gunung Gora salah satu gunung di barisan gunung Kendeng. Nama pemukimanya Cikadu.

Setelah menjadi beberapa Pemukiman karena alasan penghidupan,akhirnya penduduk pindah berpecar ke daerah yang lebih subur namanya Lebak Majang majang ( sekarang di tengah waduk Malahayu ) kemudian menjadi saat itu Kademangan Cipajang. Ada sebagian yang  pindah ke Dkh Rembet, Penanggapan, Bandungsari, Kertasari, Selebu ( Blandongan), Sindangheula, juga ke Bandawati Kec.Salem.

Pada tahu 1936 Pemerintah Belanda membangun Waduk Malahayu,tak ayal lagi penduduk Cipajang harus pindah lagi yaitu ke wilayah bawah asalnya namanya Jaikar ( skrg Pamahan )

.Secara otomatis seluruh masyarakat harus membangun dari nol lagi utk Perkembangan Desa.

Setelah Kemerdekaan 17 Agustus 1945 kemudian terjadi gencarnya Pemberontakan DI/TII ,kebetulan Pemukiman Cipajang dekat dengan sarang DII/TII Akhirnya dengan alasan Keamanan, Pada tahu 1954 semua penduduk pindah lagi ke Wilayah lahan Pertanian atau

sawah , yaitu yang jadi Desa Cipajang ( sekarang ) Otomatis tanah yg subur harus jadi Pemukiman sementaara tanah yang bekas Pemukiman harus di rubah menjadi Lahan Pertanian Sehingga pembangunan Desa Cipajang saat itu sangat tertinggaal di banding dengan Desa lain. Tetapi warga Desa Cipajang mempunyai Budaya yang Spesifik dalam segi Kesatuan dan Persatuan yang di landasi semangat Gotong- royong berupaya dan mampu mengejar Ketertinggalan dengan Desa lain. Sampai saat ini kondisi masyarakat Desa Cipajang 70 % Urban mencari nafkah di daerah rantau sehubungan kurangngnya lahan Pencaharian ,padahal Sumber


Daya Alam di Areal Desa Cipajang cukup banyak potensi seperti : Dekat dengan Wisata waduk Malahayu, Sumber mata air untuk lahan Pertanian di hulu sungai Cijolang Ada situs Sejarah religi SYEH MANGLAYANG MADU RASA yang berada di gunung Barang Dukuh Rember Desa Cipajang.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5487
Jumlah Kepala Keluarga
1760
Jumlah PUS
938
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
200
Keluarga yang Memiliki Remaja
324
Keluarga yang Memiliki Lansia
176
Jumlah Remaja
595
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
681
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
257

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
AFIF WAKHYUDI
199106132023211024
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 19 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan