Gambaran Umum
Desa Karanganyar adalah suatu Desa berkembang yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Batang Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
Desa Karanganyar sudah ada semenjak kerajaan atau masa pendudukan Belanda nama Karanganyar berarti "Terbentuknya sebuah batu karang/secara tiba tiba muncul",pada saat sebelum tahun 1931 Karanganyar masih masuk dalam wilayah kekuasaan Kabupaten(Kadipaten) Batang,dengan jumlah tidak lebih dari 147 orang,yang menyebar di tiga Pedukuhan,dengan segala kekurangan atau keterbelakangan yang pada waktu itu Desa Karanganyar dipimpin oleh seorang Kepala Desa (Lurah) yang bernama Bpk.Palali beliau berasal dari Dukuh Santen.
Pada tanggal 01 Januari 1931 seluruh wilayah Kabupaten Batang ditarik oleh penguasa Belanda yang kemudian disatukan dengan Kabupaten Pekalongan,Karena sesuatu hal Kepala Desa Karanganyar diganti oleh Bpk.Tayib yang tercatat sebagai Kepala Desa ke Dua dimasa Pemerintahan Belanda. Setelah Indonesia merdeka jabatan kepala desa dijabat oleh BPK.Durahmanyang berasal dari Dukuh Kauman,setelah beberapa tahun menjabat kemudian posisi kepala desa digantikan oleh BPK.Tayib beliau kepala desa pertama dari Dukuh Krajan,kepemimpinan beliau tidak berlangsung lama karena tidak mau tunduk dengan kepemimpinan Belanda pada masa agresi militer ke dua tahun 1942 maka nasib tragis menimpa beliau,beliau dibunuh kemudian jasadnya dibuang disungai Sendang.
Sepeninggalnya Ambari Pemerintahan Desa Karanganyar mengalami vacuum of power/masa kekosongan kekuasaan,dengan kesepakatan para tokoh masyarakat se-Desa Karanganyar akhirnya diadakan pemilihan kepala desa , yang kemudian tercatat sebagai pemilihan kepala desa Pertama Sepanjang Sejarah berdirinya Desa Karanganyar,yang pada waktu itu dimenangkan oleh Bpk. Takrib atau Bpk. H. Masduki,beliau berasal dari Dukuh Santen yang merupakan sosok kepala desa yang sangat disegani dan dicintai bukan saja oleh rakyatnya tapi juga dari atasannya karena kedermawanan dan karismatiknya.
Pada tanggal 08 April 1966 bertepatan dengan hari Jum'at Kliwon,Kabupaten Batang kembali memisahkan diri dari wilayah Pekalongan,hal ini membuat pemerintahan di Desa Karanganyar secara Administrasi juga terkena imbasnya sehingga terjadi masa transisi,pada masa ini kepala desa dijabat oleh Bpk.Durahman yang berasal dari Dukuh Kauman, dengan pusat pemerintahan berada disebelah Utara masjid, namun setelah keadaan berangsur mulai membaik akhirnya pemerintahan kembali ke Dukuh Santen lagi hingga sekarang.
Adapun jabatan kepala desa setelah kepemimpinan Bpk.Ratmin secara berurutan adalah sebagai berikut :
- Bpk. Tayib : Th. 1940-1947
- Bpk. Durahman. : Th. 1947-1950
- Bpk. Sahal/Palali. : Th. 1950-1955
- Bpk. Takri/H.Masduki. : Th. 1955-1966
- Bpk. H.Ali Mustofa. : Th. 1966-1993
- Bpk. Mukhodam. : Th. 1993-1998
- Bpk. Sutono. : Th. 1998-2007
- Ibu. Hj.Mustaripah. : Th. 2007-2013
- Bpk. Sutono. : Th. 2013-2019
- Bpk. M.Hadiyanto. : Th. 2019-Sekarang
Desa Karanganyar dibidang keagamaan tergolong Desa Agamis karena mayoritas penduduknya adalah penganut agama islam,nuansa religius sangat nampak sekali di Desa Karanganyar dengan banyaknya kegiatan syiar agama yang bernuansa Islam untuk kegiatan pendidikan formal terdapat RA (Raudhotul Atfal) setara TK dan yang setara dengan SD terdapat MI (Madrasah Ibtidaiyah)sedangkan untuk pendidikan agama yang non formal terdapat TPQ (Taman Pendidikan Qur'an) dan Madin (Madrasah Diniyah).Untuk kegiatan Syi'ar Islam dari para Remaja terdapat 2 kelompok jamaah sholawat rebana dan 2 jama'ah maulid berjanji remaja sedangkan untuk kegiatan syi'ar orang tua terdapat 2 jamaah tahlil putra dan jamaah tahlil putri yang rutin mengadakan
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1619
Jumlah Kepala Keluarga 422
Jumlah PUS 320
Keluarga yang Memiliki Balita 101
Keluarga yang Memiliki Remaja 178
Keluarga yang Memiliki Lansia 102
Jumlah Remaja 173
Total
273Total 47
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
| Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
| Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
| SK pokja KKB | Ada |
| PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
KUSHANDAYANI 196711231995051003 |
| Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
| Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
| Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 17 orang total pokja |
| Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
| Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
| Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
| Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
| Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
| Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
| Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |