pendataan keluarga 2024
Deskripsi
Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menekankan pentingnya pemutakhiran pendataan keluarga 2024 (PK-24). Hal ini dilakukan untuk mempercepat penurunan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
"Ini karena data keluarga bisa mendiagnosis kemiskinan di tingkat keluarga. Di tingkat mikro, by name by address (berdasarkan nama berdasarkan alamat)," kata Hasto dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Sabtu (10/8/2024).
Selain itu, kata dia, data keluarga juga memberikan informasi yang jelas tentang kondisi sebuah keluarga. Seperti orang hamil, balita, dan keluarga yang baru menikah.
"Sehingga ketika kita ingin menurunkan angka stunting tentu kita harus mencegah lahirnya stunting baru," ujarnya. Hasto menyampaikan dalam mencegah stunting baru perlu dilakukan dari hulu.
Terutama dengan memberikan asupan gizi bagi perempuan hamil dan batita. "Asupan gizi bagi keduanya harus diberikan cukup, terutama untuk 1.000 hari pertama kehidupan," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan pendataan keluarga dikombinasi dengan data Elektronik Siap Nikah & Hamil (Elsimil). Menurutnya, kombinasi ini akan memberikan informasi bagi mereka yang akan menikah.
"Siapa yang nikah itu kalau lingkar lengannya kurang dari 23 cm. Artinya, dia terlalu kurus kekurangan energi kronis ya," katanya.
Ia mengingatkan bagi perempuan lingkar lengannya kurang dari 23 cm dikhawatirkan anaknya nanti dapat stunting. Oleh karena itu, perempuan dengan kondisi tersebut disarankan tidak hamil terlebih dahulu.
"Sebaiknya memakai kontrasepsi dahulu. Inilah peran data keluarga sangat penting sekali mencegah stunting," ujarnya.
BKKBN diketahui melakukan pemutakhiran pendataan keluarga 2024 (PK-24) pada 1-31 Agustus 2024. Hasto meyakini pendataan keluarga ini dapat tepat sasaran karena pihaknya memiliki tim pendamping keluarga.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.