Gambaran Umum


A.    Gambaran Umum

Letak Desa Sido Rukun dikawasan perkampungan yang dihuni sekitar 1.958 jiwa , yang merupakan sentral dari pemerintahan/ibukota kecamatan MargoTabir.

Batas-batas wilayah Desa Sido Rukun adalah sebagai berikut :

a.       Luas Desa                   : 466 Hektar

b.      Batas Wilayah

Ø  Sebelah Utara        : Desa Dusun Baru

Ø  Sebelah Selatan     : Desa Sido Harjo

Ø  Sebelah Barat        : Desa Sido Lego

Ø  Sebelah Timur      : Desa Suko Rejo

c.       Kondisi Geografis

Ø  Ketinggian Tanah dari Permukaan laut    : 200 Meter

Ø  BAnyaknya Curah Hujan                         : 20 s/d 25 mm/Tahun

Ø  Suhu Udara                                               : 30 s/d 34 Celcius

d.      Orbitasi

Ø  Jarak dari Ibu Kota Kabupaten                 : 30 Km

Ø  Jarak Dari Ibu Kota Provinsi                    : 342 Km

e.       Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Ø  Laki-laki                            :  975 orang

Ø  Perempuaan                      :  983 orang .+

= 1.958 orang

Ø  Jumlah Kepala Keluarga   : 651 KK

f.        Pembagian Wilayah Desa

Desa Sido Rukun Terbagi Menjadi 04 Dusun dan 10 RT

g.      Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin diwilayah Sido Rukun

 

No

Nama Desa

Jumlah Penduduk

Jumlah KK

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1

Sido Rukun

975

983

1.958

651

 

      B. Potensi Desa

1.   Potensi Unggulan Desa

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Desa Sido Rukun Sangat Melimpah yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat diantaranya :

Ø  Perkembangan PErananIndustri kecil dan Pertanian, Pertenakan serta Perikanan menjadi contributor terbesar dalam pertumbuhan Ekonomi di Desa Sido Rukun dari  tahun ke  tahun makin meningkat meskipun  pada sektor Pertanian dan Pertenakan menurun pada musim kemarau dikarenakan kurangnyalahan garapan termasuk tanaman hijauan makanan ternak.

Ø  Lahan pertanian yang ada di Desa Sido Rukun adalah perkebunan karet dan Sawit

 

2.   Usaha Mikro dan Menengah ( UMKM) Antara Lain

Ø  Kerajinan

1.      Pengrajin Kayu ( Mebelair)

2.      Pengrajin Pernik-pernik (mote)

Ø   Home Industri Rumah Tangga Meliputi

1.      Usaha Tahu

2.      Usaha Tempe

3.      Usaha Kerupuk Jangek

4.      Usaha Kecambah

5.      Usaha Makanan Ringan

Ø  Aksesbilitas Lokal yang Tersedia

1.      Infrastruktur Jalan

2.      Listrik

3.      Air Bersih

4.      Telekomunikasi


Gambaran Umum Desa  Sido Rukun

 

1.  Struktur Administratif dan Wilayah

·       Desa Sido Rukun memiliki 4 Rukun Warga (RW) dan memiliki 10 Rukun Tetangga yang termasuk dalam Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin

 

2.  Demografi dan Statistik Penduduk

·       Total jumlah penduduk sekitar 2035 jiwa dengan 667 kepala keluarga 

·       Kelompok usia dan status:

Ø  PUS (Pasangan Usia Subur): 418 keluarga

Ø  Keluarga memiliki Balita : 107

Ø  Keluarga memiliki Remaja: 391

Ø  Keluarga memiliki Lansia: 159

 

3.  Pekerjaan dan Mata Pencaharian

·       Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani kelapa sawit dan petani karet.

·       Sebagian lainnya adalah ibu rumah tangga dan pekerja informal local

 

4.  Sarana & Prasarana Sosial

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan program KKBPK dan pembangunan lainnya di kampung KB sangat di tentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun faktor-faktor yang terkait adalah :

Ø  Bina Keluarga Balita (BKB)

Ø  Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ø  Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ø  Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)

Ø  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ø  Sekretariat KKB, Rumah Dataku (Rumah Data Kependudukan)

Ø  Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

Ø  Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

Ø  Adanya Bidan Desa

Ø  Dukungan Toga dan Toma

Ø  Dukungan ADD

Ø  Adanya Posyandu

Ø  Adanya Kade

Ø  Dll

 

5.  Program & Komitmen Pembangunan

·       Desa Sido Rukun aktif mendukung program Kampung KB, baik secara moral maupun material.

·       Desa belum memiliki rumah data kependudukan (“Rumah Dataku”) untuk membantu perencanaan kegiatan berbasis data 

6. Analisis Tantangan Sosial

·       Beberapa tantangan yang dihadapi:

Ø  Tingkat pendidikan yang masih rendah.

Ø  Beberapa keluarga mengalami ketidakmampuan ekonomi.

Ø  Perkawinan di bawah umur masih ditemukan

 

7.  Infrastruktur dan Fasilitas Umum

·    Jalan dan Transportasi

Ø   Jalan utama menuju Desa Sido Rukun masih berupa jalan berbatu dan sebagian jalan tanah, yang cukup sulit dilalui pada musim hujan. Namun, beberapa ruas jalan sudah diperbaiki dengan aspal di beberapa tahun terakhir.

Ø   Transportasi: Masyarakat umumnya menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Angkutan umum ke desa ini terbatas, sehingga banyak penduduk yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau sewa untuk mencapai kota terdekat.

·    Sumber Daya Listrik

Ø  Sebagian besar wilayah desa sudah teraliri listrik

 

·    Pendidikan

Ø  Sekolah Dasar dan Menengah: Sido Rukun memiliki beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Namun, untuk sekolah menengah atas (SMA), anak-anak di desa ini perlu melanjutkan pendidikan ke Desa atau kota terdekat.

Ø  Pendidikan Agama: Selain sekolah formal, desa ini juga memiliki madrasah dan pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam dan mendalami ilmu keagamaan.

 

·    Kesehatan

Ø  Fasilitas Kesehatan: Desa Sido Rukun dilayani oleh Puskesmas Pembantu yang memberikan layanan kesehatan dasar, namun untuk pengobatan yang lebih serius, penduduk harus pergi ke Puskesmas Sumber Agung atau rumah sakit di kota Bangko.

Ø  Posyandu: Kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) juga dilaksanakan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan balita.

 

VISI DAN MISI

VISI

“Mewujudkan Desa Sido Rukun sebagai Kampung KB yang mandiri, maju, dan berkelanjutan, dengan masyarakat yang sehat, berpendidikan, berdaya saing, dan sejahtera melalui penguatan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga secara terpadu.”

MISI

1.    Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ketahanan Keluarga

·       Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam pola asuh anak, pendidikan karakter, dan perencanaan kehidupan keluarga.

·       Menggalakkan program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) secara rutin dan aktif.

·       Mendorong keluarga untuk aktif mengikuti kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) guna membentuk remaja yang sehat, terhindar dari pernikahan dini dan penyalahgunaan NAPZA.

2.    Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Keluarga Berencana

·       Menyediakan akses pelayanan KB yang mudah, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh warga.

·       Menurunkan unmet need KB (kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi) terutama pada Pasangan Usia Subur (PUS).

·       Melibatkan tenaga kesehatan, bidan desa, dan kader untuk mendukung kegiatan pelayanan KB secara rutin.

3.    Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

·       Mengembangkan usaha ekonomi produktif melalui pelatihan keterampilan, pemanfaatan sumber daya lokal, dan akses ke lembaga keuangan mikro.

·       Mendorong pembentukan dan penguatan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

·       Menyediakan wadah promosi dan pemasaran produk lokal untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

4.    Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Infrastruktur

·       Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi dasar seperti jamban sehat dan air bersih.

·       Mendorong program rumah sehat, penghijauan lingkungan, dan pengelolaan sampah berbasis keluarga.

·       Membangun dan memelihara sarana prasarana penunjang kegiatan Kampung KB seperti balai warga, taman baca, posyandu, dan PAUD.

5.    Penguatan Lembaga dan Kelembagaan Kampung KB

·       Membentuk dan mengaktifkan kelompok kerja (Pokja) Kampung KB yang melibatkan lintas sektor (pemerintah desa, tokoh masyarakat, PKK, Karang Taruna, dll).

·       Menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah, swasta, dan LSM untuk mendukung program Kampung KB.

·       Meningkatkan kapasitas kader dan pengurus Kampung KB melalui pelatihan, workshop, dan studi banding.

6.    Penguatan Data dan Informasi Kependudukan

·       Melakukan pemutakhiran data keluarga secara berkala melalui sistem SIGA (Sistem Informasi Keluarga).

·       Menggunakan data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program Kampung KB secara partisipatif.

·       Meningkatkan literasi kependudukan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi berbasis data.

Konteks Kekuatan Data Administratif

·       Kecamatan Margo Tabir memiliki luas 128,30 km² dengan populasi sekitar 4.013 jiwa.

·       Desa Sido Rukun merupakan salah satu dari 6 desa di kecamatan ini


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1947
Jumlah Kepala Keluarga
667
Jumlah PUS
418
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
170
Keluarga yang Memiliki Remaja
440
Keluarga yang Memiliki Lansia
390
Jumlah Remaja
489
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
400
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
18

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
WILDA ERNI, S.Pd
198210032023212020
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 23 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan