Gambaran Umum


Sendangarum adalah sebuah kalurahan yang terletak di wilayah kapanewon Minggir bagian timur. Sejarah terbentuknya Kalurahan Sendangarum merupakan penggabungan dari 2 (dua) wilayah Kalurahan yaitu:

1.      Kalurahan lama Ngijon

2.      Kalurahan lama Daratan

 

Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948 yang diterbitkan tahun 1948 tentang perubahan daerah – daerah kelurahan, dua kelurahan tersebut digabung menjadi satu dengan nama Desa Sendangarum. Kemudian pada Tahun 2020 di Kabupaten Sleman terjadi pergantian nama dari Desa Menjadi Kalurahan. Dasar pergantiannya yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2020 tentang penetapan Kalurahan serta Peraturan Bupati Sleman Nomor 2.9 Tahun 2020 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja berubah nama menjadi Kalurahan termasuk Desa Sendangarum berubah menjadi Kalurahan Sendangarum.

Kondisi Umum Kalurahan

Kalurahan Sendangarum termasuk kalurahan terkecil di Kabupaten Sleman. Kalurahan Sendangarum terdiri dari 9 padukuhan yaitu :

1.      Dusun Daratan I          

2.      Dusun Daratan II         

3.      Dusun Daratan III

4.      Dusun Soromintan

5.      Dusun Toglengan

6.      Dusun Sanan  

7.      Dusun Ngijon 

8.      Dusun Singojayan

9.      Dusun Tinggen

 

 Jumlah RT / RW

 

Jumlah  RT        : 40 RT

Jumlah RW       : 20 RT

 

Dengan pembagian sebagai berikut

10.  Dusun Daratan I                          : 4 RT dan 2 RW

11.  Dusun Daratan II                         : 4 RT dan 2 RW

12.  Dusun Daratan III                       : 6 RT dan 3 RW

13.  Dusun Soromintan                     : 6 RT dan 3 RW

14.  Dusun Toglengan                       : 4 RT dan 2 RW

15.  Dusun Sanan                                : 4 RT dan 2 RW

16.  Dusun Ngijon                               : 4 RT dan 2 RW

17.  Dusun Singojayan                      : 4 RT dan 2 RW

18.  Dusun Tinggen                            : 4 RT dan 2 RW

 

KONDISI GEOGRAFIS

 

Data Wilayah :

Nama Kalurahan                        : Sendangarum

Kapanewon                                  : Minggir

Kabupaten                                    : Sleman

Propinsi                                          : Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor Kode Kalurahan           : 34.0404.2001

 

Luas Wilayah                               : 345,1000 Ha yang terdiri :

a.      Tanah Pekarangan       : 117,9000 Ha

b.      Tanah Sawah                 : 182,4000 Ha

c.       Tanah Tegalan                             : 5.6000 Ha

d.      Tanah Lainnya                             : 39.2000 Ha

 

Batas Wilayah

Sebelah utara berbatasan dengan Kalurahan             : Sendangrejo dan Sendangsari

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalurahan         : Sumberagung Moyudan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kalurahan             : Sendangmulyo dan Sendangsari

Sebelah Timur berbatasan dengan Kalurahan            : Sendangrejo dan Sumberagung

 

 

KONDISI EKONOMI

            Kalurahan Sendangarum sebagian wilayahnya berupa lahan pertanian. Tetapi kehidupan ekonomi penduduk sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai swasta. Komoditas pertanian yang utama di kalurahan Sendangarum adalah tanaman padi. Kegiatan ekonomi lain antara lain: perdagangan, macam – macam jasa seperti tukang jahit, tukang batu, tukang kayu, tukang cukur.

            Produk unggulan dari Sendangarum antara lain Kerajinan Bambu. Kerajinan Bambu dibuat di Dusun Singojayan, Soromintan dan Toglengan. Pengukuhan Kalurahan sentra kerajinan bambu dilaksanakan pada tanggal 12 September 2019 oleh Bu Dra Hj. Sri Muslimatun, M.Kes selaku Wakil Bupati Sleman sehingga geliat industri khususnya sentra kerajinan bambu kembali bergeliat dan ada beberapa pengrajin besek warna yang sudah di ekspor. Selain pertanian konvensional Sendangarum terdapat pertanian modern yang berada di Toglengan dan Singojayan yaitu pertanian Hidroponik. Produk lain dari Kalurahan Sendangarum yaitu telur asin dari Daratan I, VCO dari Daratan III, tempe kedelai dari Daratan II, Soromintan dan Kebitan, Bakpia dari Kebitan, Slondok Kebitan dan lain – lain.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3384
Jumlah Kepala Keluarga
871
Jumlah PUS
446
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
132
Keluarga yang Memiliki Remaja
513
Keluarga yang Memiliki Lansia
793
Jumlah Remaja
670
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
264
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
182

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dra. Siti Kodaryati
196602091992032004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan