RAPAT KOORDINASI KEAMANAN, KETERTIBAN DAN RUTE PENGARAKAN OGOH-OGOH PADA HARI RAYA NYEPI CAKA 1947 TAHUN 2025
Deskripsi
Tb. Barat - Kamis, 20 Maret 2025. Bertempat di Aula Perbekel Tegalbadeng Barat telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi keamanan, ketertiban, dan rute pengarakan ogoh-ogoh. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Perbekel Tegalbadeng Barat, Jro Bendesa Adat, Bhabimkamtibmas, Sekdes, Para Kelian Dinas, Para Kelian Adat, Pecalang, dan Yowana se-Desa Tegalbadeng Barat.
Rapat koordinasi dibuka oleh Jro Bendesa Adat yang memaparkan rentetan kegiatan yang berkaitan dengan Hari Raya Nyepi, pada tanggal 25 Maret 2025 : pecaruan eka sata di Pura Puseh, Nedunan Pralingga Ida Betara Rauh Ring Tapakan Jagi Kehias, Ngiringan Ida Betari Dalem Rauh Ring Tapakan Ke Pura Puseh, Rauh ring Pura puseh ngaturang pelaba jangkep, tanggal 26 Maret 2025 : Melasti ke Segare Pengambengan, tanggal 28 Maret 2025 : Krama Desa Mendak Tirta Lan Nasi Tawur Agung Ring Pura Puseh Lan Pura Dalem, Pecaruan Ring Perempatan soang soang banjar adat, Pacaruan Ring Catus Pata, Ogoh-ogoh memargi ngiderin desa, tanggal 29 Maret 2025 : Kerama Desa melakukan Catur Brata Penyepian, tanggal 30 Maret 2025 : Ngembak Geni. Pada kesempatan tersebut Bapak Jro Bendesa juga memberikan pengarahan sesuai dengan petunjuk Majelis Desa Adat Provinsi Bali agar pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh dilarang menyertakan sound system, cukup dengan baleganjur atau kulkul. Juga disampaikan sesuai dengan intruksi Bapak Gubernur Bali yang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yang mengharuskan penggunaan tumbler dan larangan penggunaan botol air minum dan wadah makanan plastik mulai 3 Februari 2025, agar sampah platik dikumpulkan, tidak berserakan dan mengotori jalan umum.
Bapak Perbekel Tegalbadeng Barat menekankan kepada para Yowana yang nanti akan melakukan pengarakan ogoh-ogoh untuk tertib menjaga keamanan, untuk tidak melakukan minum-minuman keras seperti arak, tidak menyalakan petasan, terutama yang berbahan spiritus. Bapak Perbekel juga menghimbau kepada para kelian dinas dan kelian adat serta dibantu oleh para Pecalang untuk tetap memantau jalannya kegiatan tersebut serta selalu komunikatif dengan para Yowana untuk bersinergi saling berkomunikasi, saling menjaga nama baik desa dengan selalu mengutamakan keamanan dan ketertiban selama kegiatan pengarakan ogoh-ogoh.
Rute pengarakan Ogoh-ogoh untuk Hari Raya Nyepi Caka 1947 di mulai dari Catus Pata ke arah timur sampai perbatasan Tegalbadeng Barat dan Tegalbadeng Timur belok ke arah utara, kemudian di perempatan SD 2 TBB belok ke arah Barat. Bagi ogoh-ogoh yang berasal dari Banjar Anyar dan Banjar Tengah serta ogoh-ogoh yang diarak oleh anak-anak hanya sampai di Jalan Cemara (perempatan Pak Muli) belok ke kiri kemudian berakhir di tempat masing-masing (kembali ke asalnya). Untuk ogoh-ogoh yang berasal dari Banjar Puana rutenya mengikuti akhir Jalan Candra Kirana II kemudian belok ke kiri arah Tugu Cupel kemudian belok kiri dan berakhir di tempat masing-masing (kembali ke asalnya).
Pada kesempatan tersebut LPD Desa Adat Tegalbadeng Kauh menyerahkan bantuan kepada para Yowana berkaitan dengan pembuatan ogoh-ogoh. Selama kegiatan rapat koordinasi berjalan dengan aman, tertib dan lancar.