SENAM SEHAT LANSIA WERDHA KARYA WINANGUN TEGALBADENG BARAT MARET 2025
Deskripsi
Tb. Barat - Kamis, 27 Maret 2025. Bertempat di Aula Perbekel Tegalbadeng Barat dilakukan kegiatan senam sehat lansia oleh para anggota lansia yang tergabung dalam wadah Karang Lansia yang bernama Karang Lansia "Werdha Karya Winangun" Desa Tegalbadeng Barat. Kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali dengan durasi sekitar 60 menit dari jam 07.30 Wita - 08.30 Wita. Kegiatan senam ini diikuti oleh 25 orang anggota yang aktif.
Senam sehat untuk lansia memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting untuk mendukung kesehatan fisik, mental, dan kualitas hidup mereka. Berikut adalah penjelasannya :
Tujuan
1. Meningkatkan Kebugaran Fisik
Membantu lansia menjaga kekuatan otot, fleksibilitas, keseimbangan, dan daya tahan tubuh, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dilakukan.
2. Mencegah Penyakit
Dengan rutin berolahraga, risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, osteoporosis, dan penyakit jantung dapat diminimalkan.
3. Mengurangi Stres
Senam memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat stres serta meningkatkan suasana hati.
4. Memperbaiki Keseimbangan dan Koordinasi
Aktivitas ini dapat membantu mencegah risiko jatuh dan cedera pada lansia.
5. Mendorong Interaksi Sosial
Dengan mengikuti senam kelompok, lansia memiliki kesempatan untuk berinteraksi, memperluas lingkaran sosial, dan mengurangi rasa kesepian.
Manfaat
1. Meningkatkan Mobilitas dan Fungsi Tubuh
Lansia menjadi lebih aktif secara fisik, sehingga mempermudah dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Senam membantu mengontrol berat badan yang sehat, yang penting untuk mencegah komplikasi kesehatan.
3. Memperbaiki Kesehatan Mental
Olahraga teratur dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan dan mengurangi gejala depresi.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Lansia sering mengalami gangguan tidur, dan senam dapat membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
5. Memperpanjang Usia dan Kualitas Hidup
Dengan tubuh yang lebih sehat dan pikiran yang lebih bahagia, senam dapat berkontribusi pada umur panjang dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Senam sehat lansia dapat berupa gerakan sederhana yang mudah diikuti dan disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing individu.
Ada berbagai jenis senam yang cocok untuk lansia, yang umumnya difokuskan pada gerakan ringan, aman, dan bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, serta keseimbangan. Berikut beberapa jenis senam yang direkomendasikan:
1. Senam Lansia
- Dirancang khusus untuk kebutuhan lansia dengan gerakan sederhana dan mudah diikuti.
- Fokusnya pada peregangan, penguatan otot, dan keseimbangan.
2. Yoga
- Yoga dengan gerakan ringan seperti chair yoga (yoga sambil duduk) sangat cocok untuk lansia.
- Membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi pikiran.
3. Tai Chi
- Merupakan seni gerak lambat asal Tiongkok yang fokus pada keseimbangan, koordinasi, dan pernapasan.
- Baik untuk mencegah jatuh dan menjaga kesehatan jantung.
4. Stretching (Peregangan)
- Gerakan peregangan sederhana membantu menjaga fleksibilitas sendi dan otot.
- Cocok dilakukan setiap hari sebagai pemanasan atau setelah aktivitas fisik.
5. Senam Aerobik Ringan
- Bisa dilakukan dalam tempo yang lambat dengan musik yang menyenangkan.
- Membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular dan melancarkan peredaran darah.
6. Jalan Santai
- Meskipun bukan senam formal, berjalan santai di tempat atau di luar ruangan adalah latihan fisik yang sangat baik untuk lansia.
- Membantu menjaga mobilitas dan meningkatkan suasana hati.
7. Latihan Keseimbangan
- Latihan seperti berdiri dengan satu kaki atau berjalan di garis lurus.
- Berguna untuk mencegah risiko jatuh dan meningkatkan stabilitas tubuh.
Semua aktivitas ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, dan sebaiknya dilakukan dengan bimbingan instruktur atau ahli kesehatan, terutama jika lansia memiliki kondisi medis tertentu.
Durasi olahraga yang ideal untuk lansia tergantung pada kondisi fisik masing-masing individu. Namun, berdasarkan pedoman kesehatan umum, berikut adalah rekomendasi durasi olahraga untuk lansia:
1. Aktivitas Aerobik
Lansia disarankan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat atau senam ringan, selama 150 menit per minggu (sekitar 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu). Jika mampu, mereka bisa memilih aktivitas intensitas tinggi seperti jogging dengan durasi 75 menit per minggu .
2. Latihan Penguatan Otot
Disarankan dilakukan setidaknya 2 kali per minggu , fokus pada penguatan otot besar seperti lengan, kaki, dan punggung. Latihan ini bisa berupa angkat beban ringan atau latihan dengan resistensi tubuh.
3. Latihan Keseimbangan dan Fleksibilitas
Untuk mencegah risiko jatuh, latihan keseimbangan seperti Tai Chi, yoga ringan, atau gerakan berdiri dengan satu kaki sangat dianjurkan. Ini dapat dilakukan sekitar 2-3 kali per minggu dengan durasi bervariasi antara 15-30 menit per sesi .
4. Peregangan
Sebagai bagian dari rutinitas olahraga, peregangan bisa dilakukan setiap hari selama 10-15 menit untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi.
Catatan Penting :
- Lansia sebaiknya memulai olahraga secara perlahan dan meningkatkan intensitasnya sesuai kemampuan.
- Jika ada masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, atau osteoartritis, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga baru.
Kegiatan senam sehat lansia berjalan dengan aman, tertib dan lancar.