GOTONG ROYONG PENAMBALAN JALAN SWADAYA MASYARAKAT DI JALAN CANDRA KIRANA II TEGALBADENG BARAT 2025
Deskripsi
Tb. Barat - Kamis, 03 April 2025. Bertempat di Jalan Candra Kirana II tepatnya di depan SDN 2 Tegalbadeng Barat telah dilaksanakan kegiatan penambalan jalan secara swadaya masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Perbekel, Kelian Banjar Dinas, Para Juru/RT setempat dan warga masyarakat. "Penambalan jalan swadaya masyarakat" berarti perbaikan jalan yang dilakukan dengan inisiatif dan sumber daya (uang, tenaga, atau bahan) yang berasal dari masyarakat itu sendiri, bukan dari anggaran pemerintah atau pihak lain. Jadi, "penambalan jalan swadaya masyarakat" adalah kegiatan perbaikan jalan yang didorong dan dilakukan oleh masyarakat setempat, menggunakan sumber daya yang mereka miliki sendiri.
Tujuan utama penambalan jalan secara swadaya adalah untuk memastikan kondisi jalan tetap aman dan nyaman bagi pengguna jalan, terutama ketika ada kerusakan yang dapat membahayakan.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya penambalan jalan secara swadaya adalah :
- Mengurangi Risiko Kecelakaan : Kerusakan jalan, seperti lubang besar atau permukaan yang tidak rata, dapat menyebabkan kecelakaan. Penambalan secara swadaya bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan segera.
- Mempercepat Perbaikan : Proses swadaya dilakukan oleh masyarakat setempat tanpa harus menunggu intervensi dari pihak pemerintah atau instansi terkait, sehingga perbaikan jalan bisa dilakukan lebih cepat.
- Menunjukkan Kepedulian Komunitas : Penambalan jalan secara swadaya menunjukkan solidaritas masyarakat terhadap lingkungan mereka dan kepedulian terhadap keamanan publik.
- Mengurangi Kerugian Ekonomi : Jalan yang rusak sering kali memperlambat arus lalu lintas dan meningkatkan biaya perawatan kendaraan. Penambalan jalan membantu mengurangi kerugian ini.
- Mengoptimalkan Aksesibilitas : Dengan jalan yang lebih baik, masyarakat dapat bergerak lebih bebas, baik untuk keperluan pribadi maupun ekonomi.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menjadi salah satu bentuk kontribusi langsung masyarakat untuk menjaga infrastruktur di lingkungan mereka.
Kegiatan gotong royong berjalan dengan aman, tertib dan lancar.