POSYANDU KESEHATAN PUANA PANTAI BANJAR TELUK LIMO BULAN AGUSTUS 2025

Desa Tegalbadeng Barat
Dipublikasi pada 06 August 2025

Deskripsi

Tb. Barat - Rabu, 06 Agustus 2025. Bertempat di Lingkungan Masjid Al-Ikrom Teluk Limo, telah dilaksanakan kegiatan PosyanduKesehatan yang melayani Balita, Remaja dan Lansia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas II Negara, dibantu oleh Bidan Desa, Kader Posyandu Balita, Kader Posyandu Remaja dan Kader Posyandu Lansia Puana Pantai. Jumlah kehadiran warga yang ingin memeriksakan kesehatannya 15 orang lansia, 0 orang remaja, dan 32 balita serta yang mendapatkan imunisasi 18 balita.

Posyandu Kesehatan adalah program pemerintah yang menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh siklus hidup, dari bayi hingga lansia. Program ini merupakan transformasi dari posyandu yang sebelumnya hanya melayani ibu hamil dan balita.

Posyandu ini merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa/Kelurahan. Posyandu kesehatan bertujuan agar masyarakat bisa lebih dekat untuk minta pelayanan, dari beberapa item pelayanan yang dilakukan oleh puskesmas, sehingga harapannya dengan kegiatan yang ada diposyandu ini masyarakat bisa lebih maksimal dalam menerima pelayanan kesehatan baik yang dasar maupun yang bukan, posyandu adalah pelayanan kesehatan tingkat paling bawah, tapi sekarang ini posyandu lebih sangat bermanfaat untuk masyarakat agar lebih maksimal dan tepat sasaran, yang utama harapannya, agar masyarakat lebih sadar lagi akan kesehatan dan bisa memaksimalkan pelayanan yang ada di posyandu karna lebih dekat ke masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dan dapat dengan mudah menuju ke lokasi pemeriksaan kesehatannya. 

Pelayanan kesehatan secara terpadu bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat dan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa. Dengan menitik-beratkan pada :

  • penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif, rehabilitatif dan paliatif;
  • pendekatan pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring pelayanan kesehatan primer mulai dari tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dusun, rukun warga, rukun tetangga; dan
  • penguatan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa/kelurahan, serta kunjungan keluarga/kunjungan rumah.

Disamping melakukan pelayanan kesehatan pada kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. PMT adalah program pemberian makanan kepada balita yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka dan mencegah stunting. 

Tujuan PMT adalah : meningkatkan status gizi balita, mencegah stunting (kekurangan gizi kronis), membantu balita mencapai berat badan yang sesuai dengan usianya, meningkatkan tumbuh kembang anak.

Sasaran PMT adalah :

- Balita yang berisiko kekurangan gizi. 

- Balita dengan masalah gizi. 

- Balita stunting. 

- Ibu hamil yang berisiko kekurangan gizi. 

Jenis PMT:

* PMT Penyuluhan: Pemberian makanan selingan untuk anak usia 6-59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi. 

* PMT Pemulihan: Pemberian makanan tambahan untuk balita dengan masalah gizi (gizi kurang dan gizi buruk). 

Contoh PMT:

  • Biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. 
  • Makanan berbasis bahan pangan lokal, seperti MP-ASI dan makanan keluarga. 
  • Makanan lengkap siap santap. 

Kegiatan Pelayanan Kesehatan secara Terpadu pada Posyandu berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan