PENILAIAN LOMBA MEMASAK CIPTA MENU KULINER JEMBRANA BERBASIS PANGAN LOKAL TAHUN 2025
Deskripsi
Tb. Barat - Kamis, 21 Agustus 2025. Bertempat di Ball Room Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno telah dilaksanakan kegiatan Lomba Cipta Menu Kuliner Berbasis Pangan Lokal dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali, dan HUT ke-130 Kota Negara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan yang melibatkan Ibu-Ibu PKK Tegalbadeng Barat untuk mewakili Kecamatan Negara dan pendamping desa serta Tim Gizi dari Kecamatan Negara. Lomba Memasak Cipta Menu berbasis Pangan Lokal adalah ajang kreatif yang bertujuan untuk mendorong masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan kader PKK, untuk menciptakan menu makanan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jembrana yang membacakan sambutan Bupati Jembrana. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, Forkopimda Kabupaten Jembrana, para camat, Kepala OPD, TP PKK Kabupaten Jembrana, pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya.
Peserta lomba berasal dari lima kecamatan di Jembrana, yakni Desa Ekasari (Kecamatan Melaya), Desa Tegalbadeng Barat (Kecamatan Negara), Desa Batuagung (Kecamatan Jembrana), Kecamatan Mendoyo, serta Tim Penggerak PKK Kecamatan Pekutatan. Mereka menyajikan menu makan pagi, siang, dan malam dengan olahan berbahan dasar jagung, ubi, serta minuman tradisional sehat yang layak dikonsumsi sehari-hari.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, di mana juara pertama memperoleh Rp1.500.000, juara kedua dan ketiga masing-masing Rp1.000.000, serta juara keempat dan kelima Rp750.000. Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali turut memberikan bonus Rp1.000.000 untuk masing-masing peserta.
Adapun hasil lomba, Juara 1 diraih oleh peserta dari Kecamatan Negara, disusul Kecamatan Melaya sebagai Juara 2, Kecamatan Pekutatan Juara 3, Kecamatan Jembrana Juara 4, dan Kecamatan Mendoyo Juara 5.
B2SA sendiri merupakan singkatan dari:
1. Bergizi: Makanan yang disajikan harus memiliki nilai gizi yang tinggi dan seimbang.
2. Beragam: Makanan yang disajikan harus terdiri dari berbagai jenis bahan makanan, seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani, dan lain-lain.
3. Seimbang: Makanan yang disajikan harus memiliki komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak.
4. Aman: Makanan yang disajikan harus aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Berbasis Sumber Lokal berarti bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam memasak harus berasal dari sumber daya lokal, seperti:
1. Hasil pertanian lokal: Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lain-lain.
2. Hasil perikanan lokal: Ikan, udang, kerang, dan lain-lain.
3. Hasil peternakan lokal: Daging sapi, daging ayam, telur, dan lain-lain.
Adapun menu yang ditampil dalam kegiatan Lomba Memasak Cipta Menu Kuliner Jembrana Berbasis Pangan Lokal sebagai berikut :
Menu Pagi : Lontong Singkong Jagung, Sop Daging Kacang Hijau, Jeruk Bali.
Menu Siang : Nasi Singkong Jagung, Pepes Bongkot Ikan Laut, Bola-bola Tempe, Sayur Kelor Jantung Pisang, Salad Buah.
Menu Malam : Nasi Jagung, Spaghetti Pepaya Udang, Tahu Mahkota, Ayam Bakar Madu, Pisang.
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat desa, agar lebih mencintai serta mengembangkan cita rasa pangan lokal dari hasil kebun maupun tanaman sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu sehat dan bergizi, juga untuk mempromosikan penggunaan bahan-bahan lokal yang bergizi dan seimbang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan aman.
Kegiatan Persiapan Lomba berjalan dengan aman, tertib dan lancar.