PENGABENAN KOLEKTIF ATMA WEDANA DI DESA TEGALBADENG BARAT TAHUN 2023

Desa Tegalbadeng Barat
Dipublikasi pada 13 November 2023

Deskripsi

Tb. Barat - Senin, 13 Nopember 2023. Bertempat di Bangsal Tegalbadeng Barat dilaksanakan kegiatan Pengabenan Kolektif Atma Wedana yang dilaksanakan dari tanggal 13 - 16 Nopember 2023, dilanjutkan pada tanggal 17 Nopember 2023 acara Meajar-ajar Nyatur Prahyangan dan terakhir pada tanggal 19 Nopember 2023 acara Ngelebar Ring Jro Bangsal.

Jro Bendesa Adat Tegalbadeng Kauh mengatakan Pengabenan Kolektif ini diselenggarakan oleh Desa Adat Tegalbadeng Kauh merujuk dari hasil paruman yang telah dilakukan sebelumnya bersama warga masyarakat dengan melibatkan juga Pemerintah Desa, mengingat sudah banyak warga yang berkeinginan untuk melanjutkan runtutan upacara bagi kerabatnya yang telah melakukan upacara membakar jenazah dan upacara mengkingsan di geni hingga upacara ngaben menjadi selesai. Ngaben kolektif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap biaya yang dikeluarkan, sehingga sangat membantu bagi warga yang kurang mampu.

"Ngaben adalah upacara yang besar dan pastinya itu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Bagaimanakah bagi mereka yang tak lebih mampu? Agama Hindu fleksibel dan pastinya ada kebijakan-kebijakan tentang kondisi demikian. Biasanya diadakannya ngaben secara kolektif atau orang sering bilang ngaben massal yang pasti dari sisi anggaran bakal lebih mengurangi. Upacara ngaben yang diselenggarakan secara kolektif dan bergotong royong merupakan upaya yang sangat baik untuk mengurangi beban masyarakat. Pasalnya apabila upacara ngaben sampai mamukur dilakukan secara individu tentu akan menghabiskan dana yang tidak sedikit bahkan hingga mencapai puluhan juta. Tetapi dengan dilakukan secara bergotong-royong, masyarakat tidak perlu sampai mengeluarkan biaya besar. Dan dari beberapa penelusuran terhadap beberapa lontar di Bali, ngaben nyatanya tak rutin besar. Ada beberapa tipe ngaben yang justru sangat sederhana". papar Jro Bendesa.

Upacara Ngaben sendiri adalah upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali. Upacara ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Ngaben dalam bahasa Bali berkonotasi halus yang sering disebut palebon.

Secara garis besarnya Ngaben adalah untuk memproses kembalinya Panca Mahabhuta di alam besar ini dan mendampingi Atma (Roh) ke alam Pitra dengan memutuskan keterikatannya dengan badan duniawi itu.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan