KEGIATAN PERTEMUAN OPERASIONAL PENGGERAKAN KELOMPOK KERJA DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA TEGALBADENG BARAT DESEMBER 2023

Tb. Barat - Kamis, 7 Desember 2023. Bertempat di Aula Perbekel Tegalbadeng Barat telah dilaksanakan kegiatan pertemuan operasional penggerakan kelompok kerja (PokJa) di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tegalbadeng Barat untuk bulan Desember 2023. Kegiatan pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekdes Tegalbadeng Barat Bapak I Wayan Wardana, Penyuluh Kampung KB Bapak I Made Yakin Satria Negara bersama Tim, serta para anggota PokJa Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tegalbadeng Barat.

Pertemuan tersebut dibuka oleh Bapak Sekdes Tegalbadeng Barat Bapak I Wayan Wardana, bahwa pada pertemuan terakhir PokJa Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tegalbadeng Barat di Bulan Desember tahun 2023 menekankan kembali kepada anggota PokJa untuk selalu mengevaluasi dan berkoordinasi dan juga selalu ingat tertib administrasi yaitu mengisi buku kegiatan, apapun bentuk kegiatan yang telah dilakukan mohon dituangkan dalam bentuk tulisan ke dalam buku kegiatan yang telah diberikan yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing PokJa. "Menginformasikan bahwa sudah memasang Plang Kampung KB di perbatasan desa di sebelah timur di sisi jalan sebelah utara agar tidak mengganggu mobilitas kendaraan, karena Desa Tegalbadeng Barat termasuk zona kawasan industri sehingga banyak kendaraan-kendaraan yang lewat melebihi batas tinggi posisi pemasangan Plang Kampung KB yang lama. Pemasangan Plang Kampung KB ini untuk mengganti Plang Kampung KB yang sudah rusak, ini merupakan pemasangan plang yang ketiga kalinya", papar beliau.

Sementara itu Bapak Penyuluh Kampung KB dalam pemaparannya menyampaikan bahwa penganggaran dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana tentang Kampung KB masih berlanjut, bahkan dari tahun 2023 kemaren semua desa dan keluarahan dijadikan kampung KB. "Untuk di Desa Tegalbadeng Barat kita tinggal melanjutkan saja. Di Tahun 2024 kita membuat rencana kerja tentang Kampung KB, yang menjadi sasaran yang utama daripada Kampung KB adalah pencegahan Stunting, yang penanganannya dimulai dari "hulu". Pencegahan stunting ini menjadi tupoksi dari Pokja Keagamaan, dari "hulu" ini maksudnya adalah perlakuan pencegahan Stunting ini dimulai dari calon pengantin (catin), catin mendaftar di desa 3 (tiga) bulan sebelum hari pernikahan, agar nanti sewaktu dilakukan pengukuran "lila" (lingkar lengan atas) ketika diukur harus di atas 23,5 cm, jika ada yang di bawah angka tersebut sudah termasuk "beresiko" ketika melahirkan, untuk mengatasi hal ini dibutuhkanlah waktu selama tiga bulan agar si catin tersebut saat melahirkan anak, tidak menjadi anak yang stunting". imbuhnya.

Pendaftaran Calon Pengantin (Catin) di desa akan mengisi form yang akan digunakan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas, yang isinya pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan HB. 

Indeks penurunan stunting di Kabupaten Jembrana tahun 2022 : 14,2 % menjadi tahun 2023 : 6,4 %. Diinformasikan kepada para kader untuk pengukuran tinggi badan bayi di bawah umur 2 tahun minimal pertumbuhan tinggi badannya 0,7 cm. Jika terjadi di bawah batas normalnya berarti sudah beresiko gizi kurang.

Sementara dari PokJa Pendidikan yang diwakili oleh Bapak Astika Yasa mengusulkan untuk melakukan sosialisasi kepada para remaja tentang pencegahan dari hulu yang dimaksud, karena remaja yang akan mengalami resiko sebagai catin agar informasi mengenai pencegahan stunting ini sedini mungkin bisa dilakukan dan mendapatkan penangan yang cepat dan tepat jika ditemukan adanya indikasi anak yang beresiko stunting.

Bapak Sekretaris Desa menambahkan bahwa untuk pencegahan dan penanganan stunting dalam Permendes sudah menjadi prioritas, khusus di Desa Tegalbadeng Barat Tahun Anggaran 2024 untuk pencegahan dan penangan stunting sebanyak 20%. Penanganan dan pencegahan Stunting ini dalam pelaksanaanya nanti akan melibatkan KPM, TPK, kader-kader posyandu, bidan desa dan pihak kesehatan, sehingga nanti akan mendapatkan data yang akurat, yang akan menentukan langkah-langkah yang tepat dan akurat dalam pencegahan dan penanganan stunting. 

Sekretaris Kampung KB yaitu Bapak Habib Bassahid menambahkan bahwa di Tahun 2024 Kampung KB Tegalbadeng Barat berencana akan membuat sebuat famplet atau selebaran yang memuat informasi mengenai pencegahan dan penangan stunting, yang akan dibagikan kepada masyarakat, dan juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Desa yaitu Sekolah Dasar dan TK, sosialisasi yang berkaitan dengan imunisasi bekerja sama dengan kader posyandu dan TPK. 

Selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.