Kampung KB Sendangtirto

Gambaran Umum

Sesuai Maklumat No 16 tahun 1946 tentang Penggabungan beberapa Kelurahan menjadi satu, termasuk Sendangtirto terjadi dari 5 Kelurahan lama yaitu (Kelurahan Cepor, Kelurahan Sendang, Kelurahan Blimbing, Kelurahan Wotgaleh dan Kelurahan Karangsari) digabung menjadi satu Kelurahan / Desa Sendangtirto.

Dalam Penggabungan tersebut yang menjadi Lurah Pertama di Kelurahan Sendangtirto adalah Lurah dari Kelurahan Wotgaleh yang bernama Raden Djawadi.

Kantor Kelurahan Sendangtirto pada waktu Lurah Pertama Raden Djawadi bertempat di Padukuhan Klodangan (Rumah tinggal Raden Djawadi).

Bpk Raden Djawadi menjabat Lurah selama 7 Tahun kemudian pada tahun 1953 diganti oleh Bpk. Hadi Wiyono, setelah Jabatan Lurah diganti oleh Bpk Hadi Wiyono Kantor Kalurahan pindah ke Padukuhan Gamelan (Rumahnya Bpk. Hadi Wiyono).

Karena perkembangan Pemerintah Kelurahan pada tanggal 15 Juni tahun 1953 mulai berkembang, maka Kantor Kelurahan Pindah di Padukuhan Sribit menggunakan lahan Tanah Kas Desa dan saat ini dikepalai oleh Sardjono sebagai Lurah Sendangtirto.