Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dimulai di Wilayah Cangkringan: Dukung Peningkatan Gizi Anak-Anak
Deskripsi
Umbulharjo, 13 Januari 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada Senin, 13 Januari 2025, dengan wilayah Cangkringan menjadi salah satu daerah yang menerima program ini pada tahap pertama. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah tersebut, terutama bagi para pelajar di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.
Pada pelaksanaan hari pertama, Lurah Umbulharjo, bersama dengan BPKal Umbulharjo, Kapolsek Cangkringan, Danramil Cangkringan, serta ahli gizi, melakukan kunjungan ke dapur pengelolaan MBG yang berlokasi di CV. 7 Sumber, Balong, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi dan pendistribusian makanan bergizi dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.
Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis
Dinas Kependidikan Kabupaten Sleman bertugas menyediakan data sekolah dan jumlah siswa yang menjadi sasaran program MBG ini. Danang Sulistya Haryana, selaku Koordinator Program, menjelaskan bahwa pendistribusian makanan bergizi gratis pada hari pertama dibagi menjadi dua tahap.
"Data siswa yang menjadi sasaran sudah kami terima, dan pendistribusian makanan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada pagi hari untuk PAUD, TK, dan SD, sedangkan tahap kedua pada siang hari pukul 09.00 WIB untuk SMP," ujar Danang Sulistya.
Program MBG ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas belajar dengan tubuh yang sehat dan bertenaga. Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kependidikan Kabupaten Sleman memastikan bahwa seluruh anak yang membutuhkan bisa memperoleh manfaat dari program ini.
Standar Kesehatan dan Keamanan Pengelolaan Makanan
Proses produksi makanan bergizi dilakukan dengan memperhatikan standar kebersihan dan keamanan pangan. Pengelola dapur dan pengunjung yang terlibat diwajibkan untuk mengenakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan guna menjaga kebersihan makanan yang diproduksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang diterima oleh anak-anak benar-benar sehat dan bebas dari kontaminasi.
"Keamanan dan kebersihan adalah prioritas utama kami. Kami pastikan bahwa setiap langkah dalam proses produksi makanan bergizi ini memenuhi standar kesehatan yang berlaku," ungkap salah satu pengelola di dapur pengelolaan MBG.
Harapan untuk Meningkatkan Kesehatan Anak-Anak
Program MBG ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memastikan anak-anak di wilayah Cangkringan mendapatkan asupan gizi yang baik dan seimbang. Dengan makan bergizi yang diberikan secara gratis, diharapkan para siswa dapat tumbuh dengan tubuh yang lebih sehat dan memiliki energi yang cukup untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
"Dengan adanya program Makanan Bergizi Gratis ini, kami berharap dapat membantu anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Kami juga berharap para pengelola bisa menyesuaikan menu makanan agar sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak yang menerima," tambah Danang Sulistya.
Program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di wilayah pedesaan, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan. Dengan keberlanjutan dan evaluasi yang baik, program ini diharapkan dapat diperluas ke wilayah lainnya di Kabupaten Sleman.
Peningkatan Kesejahteraan Anak Melalui Gizi Seimbang
Pelaksanaan program ini diharapkan menjadi langkah penting dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas di masa depan. Pemerintah berharap agar program MBG tidak hanya berdampak positif terhadap kesehatan anak-anak, tetapi juga mampu membentuk pola makan yang lebih sehat dan bergizi di kalangan masyarakat luas.