Rapat Koordinasi Kader Lansia Kalurahan Umbulharjo: Meningkatkan Kesadaran tentang Penyakit Tidak Menular

Kampung KB Umbulharjo
Dipublikasi pada 23 February 2025

Deskripsi

Umbulharjo, 24 Februari 2025 – Rapat Koordinasi Kader Lansia Kalurahan Umbulharjo yang dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2025, di Balai Kalurahan Umbulharjo, merupakan pertemuan rutin bulanan bagi kader lansia yang ada di wilayah tersebut. Pertemuan kali ini dihadiri oleh Theodorus Indarto, AMG, seorang nutrisionis dari Puskesmas Cangkringan, yang memberikan informasi penting mengenai penyakit tidak menular (PTM) yang sering dialami oleh lansia, khususnya hipertensi.

Penyuluhan tentang Hipertensi dan Pencegahannya

Theodorus Indarto, selaku narasumber, memaparkan secara rinci mengenai hipertensi, salah satu penyakit yang paling umum menyerang lansia. “Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang sering melanda lansia. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik,” ungkap Theodorus.

Menurut Theodorus, salah satu cara efektif untuk mengontrol hipertensi pada lansia adalah dengan memperhatikan pola makan mereka. “Pola makan yang buruk dapat menjadi pemicu hipertensi. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk menghindari jenis makanan tertentu yang dapat memperburuk kondisi ini,” lanjutnya.

Makanan yang Perlu Dihindari Lansia dengan Hipertensi

Dalam pemaparannya, Theodorus menyoroti beberapa jenis makanan yang dapat memicu hipertensi, yang sebaiknya dihindari oleh lansia untuk menjaga kesehatan mereka. Berikut adalah makanan-makanan yang harus diperhatikan dengan seksama:

  1. Makanan yang Mengandung Garam Tinggi
    Garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Lansia sebaiknya mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari, baik dalam bentuk garam dapur maupun bahan makanan yang mengandung garam tinggi seperti kecap dan saus.

  2. Makanan Olahan, Kaleng, atau Kemasan
    Makanan olahan sering kali mengandung kadar garam dan pengawet yang tinggi. Makanan seperti sosis, daging kaleng, dan makanan siap saji sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh lansia.

  3. Makanan Cepat Saji
    Makanan cepat saji biasanya kaya akan lemak jenuh dan garam, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi makanan cepat saji sebaiknya dibatasi.

  4. Daging Merah dan Kulit Ayam
    Daging merah dan kulit ayam mengandung lemak jenuh yang dapat memperburuk kesehatan jantung dan meningkatkan tekanan darah. Lansia disarankan untuk menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan atau daging tanpa lemak.

  5. Makanan atau Minuman dengan Pemanis Buatan
    Pemanis buatan dalam makanan atau minuman dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang, sehingga sebaiknya dikurangi untuk mencegah risiko hipertensi.

  6. Kopi atau Minuman Berkafein
    Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Lansia yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya.

  7. Minuman Beralkohol
    Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, serta menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, konsumsi alkohol perlu dibatasi, terutama bagi lansia yang berisiko hipertensi.

Pentingnya Peran Kader Lansia dalam Pencegahan Hipertensi

Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang penting untuk mengingatkan para kader lansia tentang peran mereka dalam memberikan edukasi kepada masyarakat lanjut usia tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan menghindari faktor risiko hipertensi.

“Sebagai kader, Anda memiliki peran besar dalam memberikan informasi dan mendampingi lansia dalam menjalani pola hidup sehat. Edukasi tentang makanan yang sehat dan bahaya hipertensi sangat penting, agar lansia dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif,” kata Theodorus.

Harapan untuk Masyarakat Lansia yang Lebih Sehat

Lurah Umbulharjo juga memberikan dukungan penuh terhadap program penyuluhan ini. "Dengan adanya informasi yang diberikan oleh narasumber hari ini, kami berharap para kader dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada lansia di wilayah masing-masing. Kami ingin memastikan bahwa lansia di Umbulharjo memiliki kualitas hidup yang lebih baik, dengan mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi," ujar Lurah Umbulharjo.

Dengan adanya pertemuan rutin ini, diharapkan para kader lansia dapat lebih efektif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat lanjut usia mengenai pola makan yang sehat dan pentingnya menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Peningkatan kesadaran akan kesehatan di kalangan lansia diharapkan dapat mengurangi angka kejadian hipertensi dan penyakit terkait lainnya di Kalurahan Umbulharjo.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan