Gambaran Umum


Kondisi Desa

I. LATAR BELAKANG

            Pada jaman dahulu, seorang manusia hanyut bersama busa air dan singgah dipinggir sungai saddang. Kemudian ada seorang penduduk melihat dan menyampaikan kepada sahabatnya bahwa didalam busa air itu terdapat seorang manusia kemudian sisahabat berkata TAULAN.

TAU artinya Manusia sedangkan LAN artinya Didalam, jadi busa air yang singgah dipinggir sungai saddang sebagai tempat kehadiran seseorang yang tidak di kenal dan dipinggir sungai saddang itu kebetulan ditumbuhi sebatang pohon kayu cendana, setelah berapa menit kemudian Manusia yang ada didalam busa air tadi itu naik keatas pohon cendana dan disitulah tempat tinggalnya, Manusia tersebut bukanlah manusia biasa tetapi manusia yang langsung turun dari langit sehingga di sebut Manurung yang artinya Manusia yang turun dari langit.

Jadi manusia yang ada disekitar pohon cendana tani memberi nama “TAULAN”, kehadiran manusia tomanurung ini melahirkan seorang anak yang warna kulitnya Ungu, jadi nama anak tersebut dipanggil LAKAMUMMU, kemudian LAKAMUMMU juga melahirkan seorang anak yang tidak punya tulang dan diberinama TAKKE BUKU yang artinya Tidak Punya Tulang, PUANG TAKKE BUKU adalah Raja Pertama Enrekang yang asal dari pemberian nama TAULAN sehingga LAKAMUMMU juga digelar PUANG TAULAN.

Peninggalan PUANG TAULAN sampai saat ini sering dirayakan setelah panen berhasil yang disebut “Maccera Manurung” Barang peninggalan Tomanurung yang ada di KABERE adalah “Gendang dan Pinai” Pinai ini adalah Parang yang pegangannya adalah Tanduk Kuda.

Itulah sejarah singkat pemberian nama DESA TAULAN yang asalmulanya TAU-LALAN.

Tujuan Turunnya Tomanurung kedunia adalah:

1. Mengajar Manusia Bercocok Tanam

2. Mengajar Manusia Memelihara Ternak

3. Mengajar Manusia Berpemerintahan

Selanjutnya perkembangan legenda dan sejarah Desa Taulan adalah sebagai berikut:

 

TAHUN

KEJADIAN

 

KEJADIAN

BAIK

KEJADIAN

BURUK

1945 s/d 1964

Pemerintah dijabat oleh Kepala Kampung Kabere.

 

1964 s/d 1967

Pemerintah dijabat oleh seorang kepala desa yang diberi nama Desa Taulan

 

1967 s/d 1982

Pemerintahan dijabat oleh seorang kepala desa kemudian wilayah diperluas dan berubah nama menjadi Desa Cendana

 

1983 s/d 1988

Pejabat desa diganti tetapi nama desa tidak ada perubahan

Pada Tahun 1987 terjadi bencana banjir yang merugikan petani.

1988 s/d 1993

Desa Cendana dimekarkan dibagi dua yaitu Desa Cendana dan Desa Taulan

 

1993 s/d 1994

Desa Taulan yang terdiri dari Tiga Dusun yaitu Dusun Kabere,Dusun Karrang,Dusun Malalin

 

1995 s/d Sekarang

Desa Taulan berdiri sendiri, karena terjadi pemekaran desa menjadi Desa Malalin dan Desa Karrang

Pada Tahun 1997 terjadi lagi banjir susulan seperti tahun 1987

2007

 

Pada tahun 2007 terjadi lagi banjir susulan

2008

 

Meningkatnya Hama Pertanian

2009

 

Meningkatnya Hama Pertanian

2010

 

Meningkatnya Hama Pertanian

2011

 

Meningkatnya Hama Pertanian

2012

Bantuan Bronjong PNPM-Mandiri

Meningkatnya Hama Pertanian

2013

Bantuan MCK dari dana APBD

Terjadi Kemarau Panjang

2014

Bantuan PNPM-FISEW

Meningkatnya Hama Pertanian

2015

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Terjadi Kemarau Panjang dan wabah penyakit DBD

2016

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

 

 

 

 

2017

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

 

2018

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Terjadi Banjir yang merendam pemukiman masyarakat di 4 dusun.

2019

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Akhir tahun adanya Penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disaese)

2020

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Keadaan Siaga Covid-19 (Corona Virus Disaese)

2021

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Keadaan Siaga Covid-19 (Corona Virus Disaese)

2022

Adanya Bantuan APBD dan APBN yang sangat menguntungkan Masyarakat

Keadaan sudah mulai membaik atas adanya Covid-19 (Corona Virus Disaese)

 

       2. KONDISI UMUM DESA   

         a. Geografis

                   Desa Taulan merupakan salah satu dari 7 (tujuh) Desa di wilayah Kecamatan Cendana yang juga merupakan Ibu Kota Kecamatan Cendana. Desa Taulan terletak  15 KM dari Ibukota Kabupaten Enrekang, dengan luas wilayah ± 10. 19 Km2, dengan batas-batas sebagai berikut :

Ø  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pundilemo

Ø  Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Karrang

Ø  Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Palakka

Ø  Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Malalin 

 b. Iklim

           Keadaan iklim di Desa Taulan terdiri dari : Musim Hujan, kemarau dan musim pancaroba. Dimana musim hujan biasanya terjadi antara Bulan Januari s/d April, musim kemarau antara bulan Juli s/d November, sedangkan musin pancaroba antara bulan Mei s/d Juni.

 

c.  Tingkat Pendidikan

Tabel 2 : Tingkat Pendidikan

TDK TAMAT SD

SD

SMP

SLTA

SARJANA

135 jiwa

334 jiwa

274 jiwa

256 jiwa

420  jiwa

 

d.       Mata Pencaharian

Tabel 3 : Mata Pencaharian

PETANI/TAMBAK

PEDAGANG

PNS

PENSIUN

870 org

125 org

63 org

45 org

 

e. Pola Penggunaan Tanah

Penggunaan tanah di Desa Taulan sebagian besar diperuntukan untuk tanah pertanian sawah dan perkebunan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas – fasilitas lainnya.

 

f. Kepemilikan Ternak

Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Taulan adalah sebagai berikut :

Tabel 4 : Kepemilikan Ternak

Ayam/Itik

Sapi

Kerbau

Kuda

Kambing

Lain-lain

4200

812

4

 

15

 

 

 g. Sarana dan Prasarana Desa

Tabel 5 : Sarana / Prasarana Desa

Kantor BPD

Kantor Desa

Balai Desa

Jalan Kabupaten

Jalan Kecamatan

Jalan Desa

Masjid

Sekolah

Tidak Ada

1Bh

 1 Bh

Kurang Memadai

Kurang Memadai

Memadai

3 Bh

7 Bh

 

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa

        2.2.1. Pembagian Wilayah Desa

Tabel 1. Jumlah Penduduk Sesuai dengan Dusun/Lingkungan

NO

NAMA  DUSUN

JUMLAH JIWA

JUMLAH

RUMAH

KEPALA

KELUARGA

L

P

TOTAL

1.

Dusun Laundu

178

229

407

108

121

2.

Dusun Buttu Cina

105

146

251

73

73

3.

Dusun Empang

106

121

227

57

61

4.

Dusun Kabere

231

258

489

126

132

5

Dusun Tunjung

245

268

513

110

133

6

Dusun Kalebokan

128

133

261

59

84

 

Jumlah

993

1.155

2.148

523

604

 

     

 

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1995
Jumlah Kepala Keluarga
596
Jumlah PUS
253
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
89
Keluarga yang Memiliki Remaja
220
Keluarga yang Memiliki Lansia
294
Jumlah Remaja
340
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
184
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
69

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Djamila Gazali,SE
198312042010012019
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan