Inovasi Hijau di Desa Pesu: Ibu-Ibu PKK di Kampung KB Pesu Belajar Membuat Ecobrick Bersama Mahasiswa UNS
Deskripsi
Mahasiswa KKN 129 UNS Periode Juli-Agustus 2024 mengadakan Workshop Pelatihan Pembuatan Ecobrick kepada ibu – ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Kampung KB Pesu Maju Bersama, Desa Pesu, Wedi, Klaten, Jawa Tengah pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 di Gedung Balai Desa Pesu.
Mahasiswa KKN 129 UNS membawakan program kerja ecobrick karena melihat penanggulangan sampah di masyarakat hanya dengan dibakar sementara membakar sampah bisa menyebabkan polusi udara. Udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanasman. Residu dari pembakaran mencemari tanah dan air tanah, hingga dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak.
Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol plastik bekas yang didalamnya diisi dengan berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan hingga menjadi keras.
Ecobrick dikenal dengan sebutan bottle brick atau ecoladrillo sebagai salah satu solusi pemanfaatan sampah plastik yang sudah terkenal di seluruh dunia.
Tujuan diadakan kegiatan Workshop Ecobrick adalah untuk : Mengurangi tumpukan limbah sampah plastik , untuk menciptakan lingkungan yang asri di sekitar tempat tinggal, menambah pengetahuan Masyarakat Desa Pesu tentang ecobrick, meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang bahaya limbah plastik.
Pada workshop ini, para anggota PKK Desa Pesu diberikan
panduan pembuatan ecobrick dari awal hingga akhir. Kemudian melakukan praktik
dengan dibantu mahasiswa KKN UNS dalam membuat sebuah produk bermanfaat dari
Ecobrick. Adapun langkah-langkah pembuatan ecobrick adalah sebagai berikut :
1.Siapkan botol bekas (botol harus bersih)
2.Siapkan sampah plastik (kemasan minuman, kemasan detergen,
bungkus makanan ringan, kantong plastik, dan lain-lain.
3.Bersihkan sampah plastik yang sudah dikumpulkan dengan
mencucinya.
4.Potong sampah plastik dengan gunting agar sampah plastik
dapat dimasukkan kedalam botol dan untuk menghasilkan ecobrick yang cantik
tampilannya.
5.Masukkan sampah plastik ke dalam botol hingga terisi
penuh, lalu gunakan tongkat untuk mendorong sampah plastik ke dalam botol untuk
memastikan tidak ada sisa ruangan udara di dalam botol plastik.
6.Botol yang sudah terisi penuh dengan sampah plastik
kemudian ditimbang untuk mengecek kualitas hasil ecobrick. Berat standar 550
Gram perbotol untuk botol air mineral ukuran 1500 ML.
7.Botol - botol ecobrick kemudian disusun atau dirakit menjadi sebuah produk yang dapat digunakan.
Dalam workshop ini, produk yang dibuat dengan menggunakan botol ecobrick adalah sebuah kursi, yang diberi sebuah kain dan juga bantal agar tampilannya menjadi semakin indah.