Kembangkan Media Tanam Alternatif, Kelompok KKN 131 UNS Gelar Program Sosialisasi Hidroponik Vertikal
Deskripsi
Pesu, Klaten – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 131 Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program KKN sejak tanggal 10 Juli sampai 22 Agustus di Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Dalam pelaksanaannya, Kelompok 131 merancang 11 program kerja dengan salah satu program utama yang sudah terlaksana pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Diberi nama ‘Pesu Hidroponic Project’, program kerja ini mengundang masyarakat yang terdiri dari bapak dan ibu yang berada di Dusun Sarap, Desa Pesu. Dihadiri sekitar 18 orang, mahasiswa dan mahasiswi kelompok ini memperkenalkan media tanam alternatif berbasis air yaitu hidroponik.
Pemilihan hidroponik sebagai program utama tidak lepas dari kultur masyarakat Desa Pesu itu sendiri. Mayoritas warga bekerja sebagai petani dan beberapanya memiliki kebun. Program ini sendiri juga telah mendapat persetujuan dan sambutan yang bagus dari desa.
Keunikan program ini adalah Kelompok 131 mengenalkan model hidroponik yang berdiri atau disebut juga hidroponik vertikal. Model tanam ini pun juga termasuk hemat biaya sebab bahan dan alat yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Mulai dari ember cat bekas, pipa paralon, pompa air, sampai benih tanam dan nutrisi dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. Pada pelaksanaan program dihadiri oleh Kepala Dusun Sarap, Siswanto Joko Susilo yang turut memberikan sambutan.
“Program dari mas dan mbak KKN ini saya harap bisa diikuti dan memberikan manfaat untuk kita semua, masyarakat Dusun Sarap,’’ ucapnya saat pelaksanaan acara.
Pada acara tersebut dibuka dengan pemberian leaflet yang berisikan informasi umum mengenai hidroponik. Mulai dari manfaat dan kelebihan hidroponik sampai bahan dan alat yang diperlukan. Kemudian perwakilan mahasiswa dari kelompok melakukan proses pengerjaan hidroponik vertikal dan diikuti penjelasan setiap bagian.
Tidak hanya mengerjakan sendiri, Kelompok 131 pun turut menyertakan masyarakat. Beberapa warga maju untuk ikut berkontribusi dalam pengerjaan hidroponik dan ada juga yang menyaksikan sistem kerja hidroponik vertikal tersebut. Tanaman yang digunakan sebagai peragaan adalah benih kangkung.
Mumtaz Mahal Ahsania, selaku penanggungjawab program kerja ini pun turut terjun langsung sebagai salah satu pemateri di acara tersebut. Ia berharap program ini mampu membantu masyarakat Dusun Sarap mengembangkan sistem pertaniannya.
‘’Kami berencana untuk membantu masyarakat melalui program hidroponik ini. Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan hasil panen dengan penggunaan lahan dan air yang lebih efisien, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Harapannya semoga bisa memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan taraf hidup, dan menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warga desa.’’ harap Mumtaz.
Ketua Kelompok KKN 131, Guntur Rahardjo pun ikut serta pemberian sambutan dan pelaksanaan acara. Ia mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Sarap yang ikut di program utama kelompoknya tersebut, “Syukurlah ramai, semoga program ini memberikan inspirasi dan manfaat juga untuk para warga,’’ ucapnya.
Melalui program tersebut, tercipta tiga sistem hidroponik vertikal bersama para warga. ketiga media tanam tersebut rencananya akan diletakkan di Dusun Sarap di beberapa titik tertentu yang tujuannya adalah untuk masyarakat dan dikelola bersama.