Gambaran Umum
an Umum
GAMBARAN UMUM
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS “ Ranomeeto”
KELURAHAN RANOMEETO KECAMATAN RANOMEETO
Latar Belakang Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Ranomeeto
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat Desa, Padukuhan yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, Pembangunan keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik. Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan. Tujuan keberadaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Kampung KB Kelurahan Ranomeeto adalah salah satu kampung KB yang terletak kurang lebih 80 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Selatan atau berada sekitar 3 Km dari Kota Madya Kendari.
A. Geografis
-
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Langgea
-
Sebelah Timur : Berbatasan dengan
Desa Kota Bangun
-
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan
Desa Puosu Jaya
Kec.
Konda
-
Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Ranooha
C. Wilayah Desa
Luas Wilayah : 1.412,83 Ha
D. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Kelurahan Terdapat 4 RW dengan jumlah penduduk Kelurahan Ranomeeto yang berdomisili di wilayah kelurahan mencapai 2202 jiwa dengan 561 KK.
E. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :
1. Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas
Dengan memanfaatkan Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung
keluarga berkualitas
2. Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa
Untuk mengelola kampung Kelurga Berkualitas
3. Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana
4. Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tinggi
5. Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat
6. Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)
7. Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas
8. Adanya penyuluh Bangga Kencana
9. Adanya bidan desa
b. Faktor Penghambat
1. Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal
2. Belum Mengikuti Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas
E. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun
masyarakat dari wilayah pinggiran
3. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
4. Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar
5. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.
F. Tantangan
1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2. Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarg Berkualitas
G. Visi dan Misi
a. Visi
“ Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidaupan keluarga yang mandiri dan sejahtera”
b. Misi
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
Kependudukan
2. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern
3. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB,BKR dan BKL dan PIK Remaja
4. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA
5. Menurunkan angka balita stunting
6. Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat
7. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang sehat dan bersih
8. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan lingkungan
9. Meningkatkan kemandirian dengan bergotong royong
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2158
Jumlah Kepala Keluarga 561
Jumlah PUS 344
Keluarga yang Memiliki Balita 146
Keluarga yang Memiliki Remaja 387
Keluarga yang Memiliki Lansia 120
Jumlah Remaja 387
Total
236Total 108
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
NOVI KHAIRANI, Amd Keb 199304232023212036 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |