BINA KELUARGA BALITA

Sumbersewu
Dipublikasi pada 21 March 2019

Deskripsi

Seorang anak termasuk dalam stunting atau tidak ini tergantung dari hasil pengukuran tersebut. Jadi tidak bisa hanya dikira-kira atau ditebak saja tanpa pengukuran.

Selain tubuh berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni:

    Pertumbuhan melambat
    Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
    Pertumbuhan gigi terlambat
    Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
    Pubertas terlambat
    Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya

Apa saja faktor yang memengaruhi anak stunting?

    Utamanya, faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil dan anak balita.
    Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
    Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).
    Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
    Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.

Lantas apa dampaknya stunting?

Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

Dampak jangka panjangnya, stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada