Minilokakakarya

Kamis, 27 Juli 2024, Balai Pertemuan Desa Slogoretno diramaikan dengan kegiatan Lokakarya KKN Tematik IPB Bogor. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur dari desa Slogoretno, termasuk Perangkat Desa, BPD, Ketua RT/RW, TP PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani, serta Kepala SMP dan SD yang ada di Desa Slogoretno.

Lokakarya ini bertujuan untuk memaparkan program-program KKN Tematik IPB Bogor yang akan dilaksanakan selama 40 hari ke depan. Program-program tersebut telah dikolaborasikan dengan program pemerintah desa Slogoretno dan kebutuhan masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi desa.

Delapan mahasiswa IPB Bogor yang melaksanakan KKN di Desa Slogoretno akan fokus pada tiga program utama, yaitu:

1. Tata Kelola Lingkungan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa akan mengadakan edukasi dan pelatihan tentang pengelolaan sampah, penanaman pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan.
2. Tata Kelola Sampah Rumah Tangga: Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Mahasiswa akan membantu desa dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara memilah dan mengolah sampah.
3. Motivasi Anak dan Remaja: Program ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak-anak dan remaja di Desa Slogoretno termasuk penggunaan gadget untuk mendukung pembelajaran. Mahasiswa akan mengadakan kegiatan pada saat orientasi siswa di tahun pelajaran baru nanti.

Kepala Desa Slogoretno, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program-program KKN Tematik IPB Bogor. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi desa dan masyarakatnya.

Lokakarya ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa IPB Bogor untuk melaksanakan program-program KKN mereka di Desa Slogoretno. Diharapkan dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak, program-program tersebut dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi desa.