Gambaran Umum
Desa Watukalangkari adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rarowatu kabupaten Bombana priovinsi Sulawesi Tenggara .Desa Watukalangkari defenitif menjadi desa otonom pada tahun 2006 yang merupakan pemekaran dari desa induk Ladumpi, terdiri dari 4 dusun yaitu dusun 1 (Larentapupu), Dusun 2 (E'e Motewe), Dusun 3 (Langkapa), Dusun IV (Watudai).Dengan luas wilayah yang mana sebagian besar merupakan lahan kering dan pengunungan. Bapak Kepala desa watukalangkari yaitu Harling memimpin desa Watukalangkari dengan VISI Menuju Desa Watukalangkari yang bermartabat dan sejahterah.Adapun MISINYA antara lain :1) meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat 2)Menciptakan pemerintahan desa yang cepat tanggap terhadap keadaaan aspirasi masyarakat dengan terjun langsung melihat kondisi masyarakat diseluruh wilayah Desa Watukalangkari. 3)Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat agar berhasil guna mendukung kesejahteraan masyarakat. 4)Meningkatkan sarana dan prasarana umum guna mendukung kelancaran perekonomian masyarakat. 5) Pemetaran pembangunan fisik dan non fisik, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan sosial diseluruh masyarakat desa watukalangkari. 6)Meningkatkan sarana dan prasarana tempat ibadah dan peningkatan kegiatan keagamaan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan serta dalam membentuk akhlak karimah 7)Meningkatkan kapasitas pengetahuan, pengalaman bagi perangkat desa melalui pendidikan dan pelatihan 8) Koordinasi dan bekerja sama dengan semua unsur kelembagaan desa, lembaga keagamaan dan lembaga sosial politik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang meliputi bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, olahraga, ketertiban dan keamanan masyarakat.
Desa Watukalangkari terletak pada ketinggian 68-80 meter dari permukaan air laut, dengan jumlah penduduk 403Jiwa yang mana terdiri dari Laki- laki 186 jiwa dan perempuan 217 jiwa.
Adapun batas -batas wilayahnya adalah :
-Sebelah utara : Desa Lantowua
-Sebelah timur : Kelurahan Lameroro
- Sebelah Barat : Desa Ladumpi
- Sebelah Selatan : Desa Pomontoro
Adapun keadaan orbisitas dan jarak tempuh desa Watuklangkari dengan kota kecamatan, kota kabupaten, dan provinsi sultra relatif mudah untuk dijangkau oleh masyarakat melalui jalan darat.Adapun masing- masing jarak itu adalah jarak ke ibu kota kecamatan 0,7km, jarak ke ibu kota Kabupaten 10 km. jarak ke ibu kota provinsi 168 km.
Penduduk desa watukalangkari sebagian besar bekerja sebagai petani. Meskipun ada sebagian kecil yang berkebun, bekerja sampingan sebagai tukang kayu, buruh bangunan, buruh tambang dan usaha kios kecil-kecilan. Sedangkan potensi desa yang sangat menonjol adalah Tambang (Batu gunung ), dan tanaman perkebunan yang menjadi andalah penduduk setempat adalah jambu mete.
Desa watukalangka dicanangkan menjadi Kampung KB pada tanggal 27 juli 2017 oleh bupati bombana. Desa ini terpilih diantara desa lainnya yang ada diwilayah Kecamatan Rarowatu karena Desa watukalangkari yang paling sesuai dengan kriteria Kampung KB yaitu tempatnya terpencil, pendapatan masyarakat dibawah rata - rata, akses jalan susah dan jumlah akseptor KB sedikit. Hal ini sesuai dengan kondisi Desa watukalangkari yang jumlah pengguna akseptor KB terutama MKJP nya paling sedikit dibanding Desa- desa lain yang ada di Kecamatan Rarowatu.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 615
Jumlah Kepala Keluarga 154
Jumlah PUS 97
Keluarga yang Memiliki Balita 39
Keluarga yang Memiliki Remaja 67
Keluarga yang Memiliki Lansia 23
Jumlah Remaja 140
Total
55Total 42
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Syahrul Ramhan.SKM 198001072007011008 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |