Gambaran Umum
DESA PLINGGISAN
Setelah ditelisik dari berbagai
sumber khususnya tokoh-tokoh masyarakat dan sesepuh desa Plinggisan dapat
diketahui bahwa pada zaman dahulu ada seorang pengembala dari kraton Solo yang
bernama Raden Soedarsono atau lebih dikenal dengan sebutan mbah Mujni. Dalam
pengembaraannya beliau tiba disuatu daerah yang masih berupa hutan lamtoro yang
lebat. Kemudian beliau memutuskan untuk beristirahat atau lenggah hingga akhir
hayatnya. Oleh karena itu desa Plinggisan diperoleh dari Paelenggahan
(PLINGGISAN)
Kampung KB Desa Plinggisan adalah salah satu desa yang capaiannya sudah mulai mengalami peningkatan dalam Program KKBPK, maret s/d oktober 2023 jumlah akseptor MKJP implan sekitar 19 akseptor yang ikut dalam kegiatan Safari KB.
Pada tahun 1953 baru ada pemilihan kepala desa
secara langsung yang pertama dan yang terpilih adalah Bapak JOYO REJO. Kepala Desa Plinggisan membawahi dua dusun yaitu
Dusun Krajan dan Dusun Sedodol. Dimana setiap dusun dipimpin oleh seorang
kepala dusun yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di masing-masing dusun.
Untuk menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat baru pada masa pemerintahan
kepala desa Sari Kertojoyo dibentuk RT/RW pada setiap dusunnya. Dan sebagai wujud imbalan dari tugas yang telah
silaksanakan oleh para perangkat desa, diberikan sawah ganjaran yang luasnya
disesuaikan dengan jabatannya. Dari masa berdiri sampai sekarang Desa Plinggisan
telah mengalami beberapa pergantian kepala desa. Adapun nama-nama Kepala Desa
Plinggisan adalah sebagai berikut: 1.
Kepala Desa KAMSIRUN 2.
Kepala Desa RAMLI 3.
Kepala Desa AHMAD 4.
Kepala Desa JOYO REJO (1953 – 1971) 5.
Kepala Desa SARI KERTO JOYO (1971 – 1986) 6.
Kepala Desa DWI JOYO LAKSONO (1986
– 1999) 7.
Kepala Desa MOCHAMMAD SOLEH (1999
– 2013) 8. Kepala Desa HERU SUPRIYANTO (2013 – belum berakhir) Dari seluruh wilayah Desa Plinggisan terbagi menjadi 2 dusun dan yang lebih kecil lagi terdiri dari 5 rukun warga (RW) dan 17 rukun tetangga (RT) dengan batas-batas wilayah desa sebagai berikut: Sebelah
utara : Desa Tambaksari Kecamatan
Kraton Sebelah
timur : Desa Mulyorejo Kecamatan
Kraton Sebelah
selatan : Desa Kebotohan Kecamatan
Wonorejo Sebelah barat : Desa Klampisrejo dan Desa Dhompo 1. Pemukiman : 55,5 Ha
2. Pertanian/Perkebunan : 107 Ha 3. Perkantoran : 0,5 Ha
4. Sekolah : 2 Ha
5. Jalan : 2 Ha 6. Lapangan Sepak Bola : 0,5 Ha
|
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2900
Jumlah Kepala Keluarga 2671
Jumlah PUS 477
Keluarga yang Memiliki Balita 236
Keluarga yang Memiliki Remaja 346
Keluarga yang Memiliki Lansia 475
Jumlah Remaja 381
Total
153Total 324
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Rufi'ati 196702201994032006 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
4 orang pokja terlatih dari 32 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |