Bonde Utara

Gambaran Umum

GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “MARENDENG”

DUSUN REA-REA DESA BONDE UTARA

KECAMATAN PAMBOANG

A.    Batas dan Luas Wilayah

            Desa Bonde utara yang terletak dipesisir pantai memiliki luas wilayah sebesar 1,2 km² merupaka salah satu desa yang berada di Kecamatan Pamboang yang baru terbentuk pada tahun 2011 sebagai hasil pemekaran dari Desa Bonde berdasarkan peraturan daerah  Kabupaten Majene Nomor 7 Tahun 2010 tentang pembentukan desa yang ada di Kabupaten Majene, sehingga Desa Bonde Utara resmi berdiiri sebagai desa otonom terpisah dari desa induknya.

            Desa Bonde Utara merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamboang yang berada di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, dengan luas wilayah Desa Bonde Utara 1,2 km² atau 120 Ha. Desa Bonde Utara terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Butungan, Dusun Kampung Baru, Dusun Bonde-bonde dan Dusun Rea-rea. Desa Bonde Utara berada antara 118? 54’ 23” - 118? 55’ 12” BT dan 3? 31’ 13” - 3? 32’ 01” LS. Dengan batas wilayah  administrasi sebagai berikut :

1.      Sebelah utara berbatasan dengan Desa Bababulo dan Desa Buttu Pamboang.

2.      Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Buttu Pamboang, Desa Bonde, dan Kecamatan Banggae.

3.      Sebelah Selatan berbatansan dengan Desa Bonde dan Selat Makassar.

4.      Dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

B.     Aspek Penggunaan Lahan

            Penggunaan Lahan di Desa Bonde Utara diketahui berdasarkan hasil survey lapangan pada tahun 2018. Terlihat lahan yang digunakan untuk aktifitas masyarakat berada pada daerah pesisir pantai, hal ini disebabkan oleh morfologi desa yang terdiri dari daratan dan perbukitan. Daerah daratan digunakan sebagai tempat bermukim dan aktifitas lainnya seperti, Perekonomian, Pendidikan, Kesehatan, Perkantoran dan lain-lain, sementara daerah perbukitan masih berupa semak belukar yang ditumbuhi oleh vegetasi alami.

C.    Demografi dan Keluarga Berencana

            Jumlah penduduk Desa Bonde Utara 3.486 jiwa, penduduk laki-laki sebanyak 1.678 jiwa dan perempuan sebanyak 1..808 jiwa yang tersebar di 4 (empat) Dusun.total kepala keluarga Desa Bonde Utara sebanyak 904 KK.

            Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapatdapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Bonde Utara sampai dengan Novenber 2018 tercatat sebanyak 377 (72,36%) dari total PUS sebanyak 521 dengan kualitas penggunaan Alat Kontrasepsi masih didominasi dengan penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 14,55 %  dari total peserta KB aktif 377

D.    Potensi dan Sumber Daya

            Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya  manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.       Faktor pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor penndukung ini, adapun factor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yng menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1.      Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2.      Adanya Data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3.      Adanya PLKB/PKB

4.      Adanya Bidan Desa

5.      Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS)

6.      Adanya PIK – Remaja

7.      Dukungan Toga dan Toma

8.      Adanya Fasilitas Jalan

9.      Dukungan ADD

10.  Adanya Sekolah (SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)

11.  Adanya Posbindu

12.  Adanya Posyandu

13.  Kader, dll

b.      Faktor Penghambat

1.      Sarana Kesehatan ( Faskes KB ) belum ada

2.      Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

3.      Operasional Kader masih rendah

4.      Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

5.      Tingkat Pendidikan Kader masih rendah

6.      Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7.      Masih tingginya  anngka Pra Sejahtera dan Sejahtera I

8.      Jumlah penduduk tinggi dengann  kualitas rendah

9.      Income perkapita masyarakat masih rendah.

10.  Penggunaan Non MKJP masih cukup tinggi

11.  Kondisi lingkungan yang masih perlu ditata dengan baik

12.  Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

13.  Adanya retribusi untuk setiap pelayanan kontrasepsi

14.  Dll.

c.       Tantangan

1.      Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.      Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Implan yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3.      Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi

4.      Masih ad sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

5.      Dll.