Gerakan Pengendalian Hama atau Penyakait Tanaman (GERDAL)
Deskripsi
GERDAL: Upaya Pengendalian Hama untuk Menjaga Ketahanan Pangan
KKB Banjarasri, Jum'at [07/03/2025] – Dalam rangka menjaga produktivitas pertanian dan mencegah serangan hama yang berpotensi merugikan hasil panen, masyarakat Banjarasri melaksanakan Gerakan Pengendalian Hama atau Penyakait Tananman (GERDAL) di kawasan Tengahan Wetan Sebantung (Werkel). Kegiatan ini diikuti oleh para petani setempat dengan dukungan dari aparat desa dan penyuluh pertanian.
Mengapa GERDAL Penting?
Hama dan penyakit tanaman menjadi tantangan besar bagi para petani, terutama di lahan-lahan produktif yang menjadi sumber pangan utama. Dengan adanya GERDAL, petani didorong untuk melakukan pengendalian hama secara efektif dan berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup berbagai metode, seperti:
✅ Penyemprotan pestisida nabati untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
✅ Pelepasan musuh alami guna menekan populasi hama secara biologis.
✅ Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) yang menggabungkan teknik pertanian ramah lingkungan.
Kolaborasi dan Kesadaran Petani
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aksi pengendalian, tetapi juga memberikan edukasi kepada petani mengenai identifikasi hama, pola serangan, serta strategi pencegahan yang tepat. Para penyuluh pertanian turut hadir untuk memberikan bimbingan mengenai praktik terbaik dalam mengelola lahan agar tetap produktif tanpa ketergantungan pada pestisida kimia berlebihan.
Dampak dan Harapan ke Depan
Dengan dilaksanakannya GERDAL secara rutin, diharapkan produksi pertanian di Banjarasri tetap stabil dan meningkat. Petani juga diharapkan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan pertanian yang berkelanjutan, demi menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung ketahanan pangan desa.